Presiden Jokowi Minta Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Semester II 2022
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bisa rampung dan mulai digunakan pada semester II 2022. Hal ini disampaikan usai peninjauan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Ridwan Kamil ke Depo Kereta Cepat Tegalluar, Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Usai melakukan peninjauan, Luhut dan Budi langsung bergegas tanpa memberikan keterangan kepada wartawan. Ditemui di tempat yang lain, Ridwan Kamil mengatakan progres pengerjaan proyek rel KCJB sudah 70 persen.
"Arahan dari presiden di semester II 2022, kereta harus sudah bisa dipakai dari Jakarta ke Bandung, di Padalarang dulu. Dari Padalarang menggunakan rel kereta langsung ke Kebon Kawung," ucap Ridwan Kamil, Senin (12/4).
Pemerintah Bangun Flyover di 5 Titik Perlintasan Sebidang
Namun, di balik target yang dicanangkan presiden, Ridwan Kamil meminta ada pembangunan flyover (jalan layang) di empat atau lima titik antara Padalarang dan Kota Bandung.
Alasannya, sebelum ada jalur KCJB pun, selama ini jalur kereta api yang ada antara Stasiun Padalarang sampai Stasiun Bandung sudah ramai hingga menimbulkan kemacetan di perlintasan sebidang antara rel kereta api dengan jalan raya.
"Aspirasi dari saya cuman satu, sekarang saja tanpa ada kereta api cepat, jalur Padalarang-Bandung itu bikin macet karena ada perlintasan sebidang. Nah, mereka (pemerintah pusat) berkomitmen ada lima titik akan dibangun flyover," kata Ridwan Kamil.
"Sehingga kalau nanti ada perlintasan tambahan untuk kereta api cepat, frekuensinya bisa per 15 menit atau 20 menit, itu tidak akan mengganggu lalunya kendaraan di jalan raya," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebut bahwa Menko Luhut meminta PT KCIC terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat jika ada hambatan yang sulit diselesaikan.
Diketahui, proyek ini masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Sejauh ini, pengerjaan proyek sudah hampir 70 persen. Sisanya, diupayakan rampung dalam dua tahun pembangunan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaKurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal
Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Lelang Proyek Kantor Kemenhan dan BIN di IKN Nusantara Tahun Ini
Progres pembangunan di IKN sudah mencapai 70 persen untuk gelombang pertama (batch 1).
Baca SelengkapnyaNasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal
Pemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca Selengkapnya