Presiden Jokowi berharap bank BUMN rukun, mau dilebur demi efisiensi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) saling bersinergi. Kerja sama antar BPD membuka keuntungan pembiayaan proyek infrastruktur daerah.
"Kalau BPD-BPD mau bersinergi. Saya tak bicara holding-isasi dulu, mau konsorsium, ini kekuatan. Jangan sampai infrastruktur-infrastruktur di daerah yang mengambil bukan BPD. Aset Rp 430 triliun bukan aset kecil," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Selasa (26/5).
Selanjutnya, Jokowi juga berharap bank milik BUMN seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI) berbesar hati untuk melebur. Jokowi mencontohkan ketidakefisienan pada kinerja layanan anjungan tunai mandiri (ATM).
"Bangun ATM sendiri-sendiri. Dalam satu atap berjajar ATM ATM sendiri-sendiri. Kotak ATM sendiri-sendiri. Betapa mahal sekali. Padahal satu saudara satu pemilik, pemiliknya kita," jelas Jokowi.
"Saya perintahkan coba dihitung, ATM kartu beda, sistem beda, coba dihitung. Setelah dihitung kalau dibangun satu sistem, satu box berapa efisiensinya? Rp 30 triliun. Rp 30 triliun bisa langsung masuk ke kantong. (Ini belum) Hanya gara-gara tidak rukun," imbuhnya.
Oleh karena itu, Jokowi berharap BPD tidak mengikuti perbankan besar dan bisa saling bekerja sama. Dengan harapan, aset yang tadinya kecil dapat berlipat dan menjadi kekuatan besar.
Selanjutnya, Jokowi juga meminta skema penyaluran kredit di BPD diubah. Yang awalnya prosentase kredit untuk konsumtif lebih besar, sekarang diubah kredit produktif yang lebih besar.
"Catatan saya BPD 26 persen kreditnya untuk produktif, sisanya 74 persen untuk sektor konsumtif. Ini saya titip dibalik, sektor produktif 74 persen dan konsumtif 26 persen. Harus mulai berani membalik itu kalau negara kita ini mau menjadi lebih baik, ini yang mau kita ubah mulai atas sampai ke daerah," kata Jokowi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres
Hamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaBulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnya