Presiden Jokowi bakal pimpin rapat besar 432 kepala daerah
Merdeka.com - Lonjakan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat hampir selalu terjadi tiap tahun, saat puasa dan lebaran. Diperlukan strategi tepat untuk mengendalikan agar harga kebutuhan masyarakat tidak melonjak seiring meningkatnya permintaan masyarakat.
Pemerintah dan Bank Indonesia merasa perlu menyikapi ini, menyiapkan strategi bersama pemerintah daerah untuk menekan laju inflasi. Tahun ini, rapat koordinasi nasional (Rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan langsung dipimpin Presiden Joko Widodo.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Dody Zulverdi mengungkapkan, selama enam kali Rakornas TPID sejak 2010, baru kali ini presiden memimpin langsung rapat besar bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia. Biasanya kepala negara hanya memberikan sambutan dan membuka acara.
"Rakornas keenam ini bisa dibilang istimewa, setelah lima rapat sebelumnya, karena presiden akan hadir bukan hanya membuka tetapi juga memimpin rapat ini hingga selesai. Kami harapkan Rakornas ini lebih berkualitas dan lebih kongkrit tindak lanjutnya.Seperti diketahui sebelumnya, presiden dan wapres hadir untuk membuka," ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Selasa (26/5).
Untuk peserta Rakornas TPID tahun ini mengalami lonjakan hampir 100 persen. Pada 2014 tercatat 233 TPID hadir. Sedangkan untuk tahun ini terjadi peningkatan seiring pembentukan TPID. Sehingga peserta yang hadir 432 TPID.
"34 kepala daerah atau gubernur untuk mewakili yang level provinsi dan 398 wali kota dan bupati untuk mewakili tingkat kota dan kabupaten. Tentu saja peserta lain juga ada. Menteri terkait terutama tergabung dalam Pokjanas juga akan hadir," ungkapnya.
Rakornas TPID tahun ini mengusung tema Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Stabilitas Harga Melalui Percepatan Pembangunan infrastruktur dan Pembenahan Tata Niaga di Daerah. Dia menekankan tiga kata kunci yakni peran Pemerintah Daerah, pembangunan infrastruktur dan pembenahan tata niaga.
"Jadi ini daerah kami ingin memperkuat daerah mengenai percepatan pembangunan infrastruktur serta pembenahan tata niaga di daerah pangan dan lainnya. Jadi ini menjadi materi dasar yang disampaikan besok," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca Selengkapnya