Premium dan Solar tak naik, harga BBM dievaluasi tiap 3 bulan
Merdeka.com - Setelah memperhitungkan harga rata-rata minyak dunia sebulan terakhir atau 25 April-24 Mei 2015, Pemerintah menetapkan Harga Jual Eceran BBM Subsidi dan BBM Penugasan tidak naik.
Dari siaran pers yang diterima merdeka.com, Minggu (31/5), Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja menuturkan, secara umum harga rata-rata minyak dunia mengalami sedikit peningkatan dibandingkan periode sebelumnya.
Dengan pertimbangan menjaga stabilitas perekonomian nasional serta agar tidak memberatkan masyarakat selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan, Pemerintah memutuskan bahwa per tanggal 1 Juni 2015 pukul 00.00 waktu setempat, harga BBM jenis Bensin Premium RON 88 di Wilayah Penugasan Luar Jawa-Madura-Bali tetap Rp 7.300/liter dan jenis Minyak Solar Subsidi Rp 6.900/liter. Harga Minyak Tanah juga dinyatakan tetap yaitu Rp. 2.500/liter (termasuk PPN).
Terpisah, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) SUdirman Said memberi sinyal mengubah skema evaluasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari semula sebulan dua kali menjadi tiga bulan sekali.
Sudirman Said mengaku, skema tersebut masih dalam kajian anak buahnya. Karena itu dia tidak mau terburu-buru menerapkannya.
"Pada skema baru ini akan ditetapkan harga BBM yang akan ditetapkan setiap tiga bulan sekali, supaya tidak terjadi guncangan, selama ini tidak ada skemanya," ujar Sudirman Said di kantornya, Minggu (31/5).
Ada dua hal pokok dalam skema anyar ini. Pertama, memperlebar frekuensi waktu evaluasi harga BBM. Kedua mempertimbangkan dana stabilitas BBM.
Dia menjelaskan soal dana stabilitas harga BBM. Dana tersebut diperoleh dari 'hasil tabungan' jika seandainya harga minyak turun dan di sisi lain pemerintah tidak menurunkan harga BBM atau tetap menjual BBM di harga batas yang sudah disepakati.
"Jadi disimpan untuk tabungan, kalau lagi rendah ada kontribusi, kalau di atas kita ada kompensasi, kebijakan baru pasti ada pandangan kritik, tapi kita tetap kerjakan," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya