Premium bakal kembali disubsidi jika sentuh Rp 9.500 per liter
Merdeka.com - Pemerintah membuka kemungkinan bakal kembali menyubsidi premium. Jika, harga bensin oktan 88 itu sudah menyentuh Rp 9.500 per liter.
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Naryanto Wagimin menyebut, jika harga minyak dunia mencapai USD 80-USD 90 per barel. Maka, itu bisa mendongkrak harga eceran premium hingga menyentuh Rp 9.500 per liter.
"Kami pasti akan subsidi," kata Naryanto di kantornya, Senin (9/2).
Pemerintah berharap harga minyak dunia berjalan stabil. Jika harga minyak dunia terus merosot, itu bakal mengganggu kesehatan fiskal pemerintah.
"Kalau turun USD 30 per barel akan mengganggu penerimaan negara," tegas dia.
Pelaksana tugas Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Muhammad Rizwi berharap impor premium bakal turun hingga 50 persen pada 2015. Penyebabnya apalagi kalau bukan pencabutan subsidi bahan bakar oktan 88 itu sejak awal tahun.
Lewat Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014, premium dikategorikan sebagai bahan bakar minyak penugasan dan umum. Hanya Solar masih dikategorikan BBM subsidi, itupun hanya Rp 1.000 per liter.
"Untuk 2015, dengan adanya kebijakan pemerintah untuk tidak subsidi premium, kecenderungannya impor Premium akan turun 40 persen - 50 persen," ujarnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaPembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaAwali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series & Dex Series
Penyesuaian ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia.
Baca SelengkapnyaAkal Bulus Pemuda Garut Modifikasi Tangki Mobil, Lalu Beli Ratusan Liter BBM Subsidi Setiap Hari
BBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnya