Prabowo-Jokowi sulit capai pertumbuhan ekonomi 7 persen
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) angkat bicara soal ambisi dua pasangan capres-cawapres baik Prabowo - Hatta maupun Jokowi - JK yang yakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Bank sentral mengingatkan, target itu tidak bisa dipenuhi dalam waktu dekat. Alasannya, Indonesia masih memiliki kelemahan dalam tiga aspek pendorong pertumbuhan.
"Kalau seandainya Indonesia bisa meneruskan reformasi struktural kita bisa mencapai itu baru di 2018 pertumbuhan ekonomi 6,5 persen atau lebih," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/7).
Menurut Agus Marto, pemerintah harus melakukan perbaikan di tiga bidang yakni daya saing industri nasional, kemandirian ekonomi nasional, dan sumber pembiayaan pembangunan. "Kalau kita bisa membangun 3 pilar itu harus didukung kebijakan di bidang energi, pangan dan modal utama pembangunan yang baik," tuturnya.
Secara umum, beberapa hal yang menjadi perhatiannya adalah peningkatan infrastruktur, kualitas SDM, teknologi, serta institusi.
"Contoh kalau sekarang hanya memperbaiki infrastruktur tapi tidak manajemen energi kita seperti BBM dan listrik, pangan di mana cenderung terus impor maka kita tidak melanjutkan reformasi struktural," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPrabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya