Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo dan Jokowi kurang peduli pada nasib BPJS

Prabowo dan Jokowi kurang peduli pada nasib BPJS Pemeriksaan kesehatan di kampung. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diharapkan lebih banyak menyinggung soal program dasar masyarakat, terutama kesehatan. Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dianggap belum banyak memaparkan visi terkait pendanaan dan perluasan fungsi Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) yang sudah beroperasi sejak awal 2014.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Hasbullah Thabran mendesak pasangan capres dan cawapres harus lebih memperhatikan masalah kesehatan. Karena isu itu pilar penting bagi kesejahteraan masyarakat.

"Visi misi kedua capres dan cawapres belum begitu banyak menyinggung masalah kesehatan. Selain minim juga tidak ada inovasi baru yang disampaikan," ujarnya dalam diskusi di Jakarta, Minggu (15/6), seperti dikutip dari Antara.

Saat ini, pasangan Jokowi-JK yang banyak menyinggung program perlindungan kesehatan masyarakat. Calon disokong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu bahkan ingin membuat tandingan BPJS, disebut Kartu Indonesia Sehat (KIS). Itu perluasan dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang sudah diimplementasikan Jokowi sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Thabrany yang juga merupakan Ketua Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI menilai gagasan menyempurnakan BPJS wajib diperjelas. Bila memang ada kubu pasangan capres-cawapres ingin memberi alternatif skema jaminan sosial lainnya, maka itu harus serius digulirkan.

"Visi misi pasangan capres dan cawapres tersebut perlu lebih dikerucutkan lagi, karena untuk masalah kesehatan perlu langkah yang benar-benar menyeluruh. Program BPJS sudah baik namun alangkah lebih baik jika ada inovasi baru yang ditawarkan," urai Hasbullah.

Isu lain perlu diperhatikan dua pasangan capres yang berlaga 19 Juli mendatang, menurut Hasbullah, terkait belanja kesehatan dalam APBN. Tahun lalu, pengeluaran pemerintah untuk kesehatan cuma 3 persen dari Produk Domestik Bruto.

Hingga 10 Juni 2014, BPJS Kesehatan (perluasan layanan dari yang dulu dilakukan PT Askes) telah memiliki 123 juta peserta di seluruh Indonesia. Dua juta orang di antaranya merupakan peserta BPJS mandiri. 

Jika dibanding data per Februari 2014, jumlah peserta BPJS yang membayar iuran sendiri saat ini meningkat 5 persen atau sekitar 6 juta jiwa.

Di sisi lain, Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan mencapai 86 juta orang. Mereka adalah fakir miskin, dan warga tak mampu lain yang selama ini ditanggung jamkesda di beberapa provinsi. Negara tahun ini menyediakan Rp 19 triliun untuk menanggung peserta BPJS dari golongan miskin.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran

Jokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran

Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain

Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain

Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan

Baca Selengkapnya
Prabowo dan Jokowi Blusukan Bareng ke Jateng, Elektabilitas Ganjar Terancam?

Prabowo dan Jokowi Blusukan Bareng ke Jateng, Elektabilitas Ganjar Terancam?

Di Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye

Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye

Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.

Baca Selengkapnya