Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potensi subsidi BBM jebol makin nyata, menkeu salahkan DPR

Potensi subsidi BBM jebol makin nyata, menkeu salahkan DPR SPBU. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan Chatib Basri kini ikut pesimis dengan kemampuan pemerintah menjaga konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tetap seperti kuota 46 juta kiloliter (KL) sampai akhir tahun. Dia menyatakan sudah mengingatkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar APBN Perubahan 2014 memberi ruang tambahan anggaran seandainya realisasi konsumsi melebihi target.

Dengan demikian, jebolnya kuota premium dan solar akan langsung menjadi masalah pemerintahan baru.

"DPR sudah saya kasih tahu, kasih fleksibilitas pemerintahan yang baru ini. Tapi kan DPR-nya enggak mau, jadi tidak mungkin lagi ditambah apapun yang terjadi," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (18/7).

Walau menyerahkan solusi pada pemerintahan baru, Chatib mengaku tidak lepas tangan. Dia sudah berusaha memberitahu masalah tersebut pada DPR saat membahas asumsi makro dua bulan lalu.

"Pas di DPR saya bilang hati-hati dengan ini, karena bisa di pemerintahan yang baru nanti punya soal. Makanya saya buat nota, catat ya pemerintahan sekarang sudah kasih tahu," cetusnya.

Persoalan subsidi BBM ini sama seperti kewajiban pemerintah menjaga defisit APBN jangan sampai melampaui 3 persen terhadap Produk Domestik Bruto. Artinya, negara tak bisa begitu saja menambah dana subsidi seandainya konsumsi tahunan melampaui target.

Dalam keterangan tertulis hari ini, Jumat (18/7), Direktur Niaga dan Pemasaran PT Pertamina Hanung Budya menjelaskan tanpa upaya penghematan yang konkret kuota solar akan habis pada 30 November 2014. Sedangkan premium jatah subsidinya ludes pada 19 Desember 2014.

"Dengan perhitungan kami, terlebih ada peningkatan konsumsi BBM bersubsidi saat Lebaran, jatah BBM bersubsidi tak akan cukup sampai akhir tahun ini," kata Hanung.

Sampai akhir semester I 2014, realisasi penyerapan BBM bersubsidi mencapai 22,9 juta kiloliter.

Sampai dengan 30 Juni 2014, premium tersalurkan sebanyak 14,52 juta kiloliter, sedangkan realisasi penyaluran solar pada periode yang sama mencapai 7,92 juta kiloliter, dan kerosin (minyak tanah) tersalurkan sekitar 468.000 kiloliter.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyaluran Pertalite Dibatasi, Pertamax Bakal Jadi BBM Subsidi
Penyaluran Pertalite Dibatasi, Pertamax Bakal Jadi BBM Subsidi

Rencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.

Baca Selengkapnya
Program Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
Program Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie

TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.

Baca Selengkapnya
Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam
Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam

Amran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024

Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?

Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.

Baca Selengkapnya
Janji Prabowo: Nanti BBM Solar dari Kelapa Sawit, Bensin dari Tebu dan Singkong
Janji Prabowo: Nanti BBM Solar dari Kelapa Sawit, Bensin dari Tebu dan Singkong

Masa kampanye pemilu 2024 akan berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan
FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan

Pengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Polisi Grebek Gudang Penimbunan Solar Subsidi di Jepara, Hasilnya Pekerja Sudah Kabur
Polisi Grebek Gudang Penimbunan Solar Subsidi di Jepara, Hasilnya Pekerja Sudah Kabur

"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan kami telah mengantongi identitas pemilik gudang," ungkap Puji.

Baca Selengkapnya