Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Posisi Arcandra Tahar dikhawatirkan timbulkan masalah baru di ESDM

Posisi Arcandra Tahar dikhawatirkan timbulkan masalah baru di ESDM Arcandra Tahar. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Dilantiknya Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM oleh Presiden Joko Widodo menuai polemik. Banyak yang menilai keputusan presiden sudah tepat, tapi ada juga yang menganggap keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan memunculkan kekhawatiran baru.

Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu mengungkapkan, keberadaan dua jabatan tertinggi dalam institusi/lembaga negara berpotensi menimbulkan ketidaksinkronan. Ditambah lagi, saat ini banyak kalangan menilai jika Arcandra adalah anak kesayangan Jokowi.

"Yang bisa potensi masalah adalah apabila tidak sinkron antara menteri dan wakil menteri merasa lebih dekat dengan Presiden dan dia lebih banyak melapor ke presiden dari pada menterinya. Itu bisa menjadi gangguan," ujarnya dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (15/10).

Dikatakan Said Didu, pengalaman Arcandra yang jauh lebih mumpuni dalam sektor energi dibanding dengan Jonan dikhawatirkan akan terjadi pembelotan oleh para pemangku kepentingan. Sebab, para pemangku kepentingan seperti Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lebih percaya menyampaikan aspirasinya kepada Arcandra dibanding Jonan sebagai Menteri ESDM.

"Dan ini adalah kemungkinan besar pemain migas, tambang ESDM yang ingin main tidak jujur lagi, kemungkinan dia tidak masuk lewat Jonan kan, dia akan masuk lewat pintu lain, karena dia yakin pintu ini bisa ngambil putusan dari atas," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
Harapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja

Harapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja

Ketiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
DPR dan Pemerintah Sepakat Rumusan Baru Dewan Kawasan Aglomerasi Ditunjuk Presiden Melalui Keppres

DPR dan Pemerintah Sepakat Rumusan Baru Dewan Kawasan Aglomerasi Ditunjuk Presiden Melalui Keppres

"Jadi ditunjuk lewat keputusan presiden. Jadi artinya dia mau kasih ke wapresnya, mau kasih ke siapa, problem ketatanegaraan kita menjadi selesai."

Baca Selengkapnya
Begini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri

Begini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri

Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya