PNM Buka Akses Nasabahnya Dapat Kredit Usaha Rakyat Perbankan
Merdeka.com - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM membuka peluang kerjasama dengan perbankan dalam pemberian akses permodalan usaha kepada nasabahnya melalui program kredit usaha rakyat (KUR). Ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan kapasitas usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Dan tidak mungkin kami PNM sendirian meneruskan melanjutkan peningkatan ini, salah satunya kita sudah bekerja sama dengan perbankan untuk penyaluran KUR," kata Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (29/5).
Arief mengatakan nasabah yang bakal ditransfer ke program KUR nantinya merupakan nasabah dari program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang tidak menggunakan agunan. Dalam program KUR, PNM hanya berperan sebagai pihak yang mempertemukan antara nasabah dengan perbankan.
Adapun dana pinjaman berasal dari bank. Namun, pendampingan kepada pelaku usaha tetap dilakukan oleh PNM. "Supaya tidak ada sesuatu yang putus dalam program pendampingannya, KUR hanya dari sisi pendanannya. Nasabah dapat kesempatan mendapatkan dana murah," katanya.
Sebagai gambaran, Program Mekaar merupakan layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra-sejahtera dengan anggota 10 hingga 30 perempuan, dengan pembiayaan Rp 2 hingga Rp 5 juta yang selama ini diberikan bertahap tanpa jaminan.
Di sisi lain, untuk meningkatkan kapasitas nasabahnya Perseroan juga akan melakukan kerja sama dengan beberapa daerah yang memiliki kawasan geopark atau berpotensi wisata.
"Kita sedang mencari celah bagaimana masyarakat kebanyakan, masyarakat mekar ini kan masyarakat bawah yang sangat berpengaruh terhadap kondisi wisata atau geo park ini nah kita kerjasamakan," katanya.
Di samping itu, pihaknya juga membuka peluang menggandeng PT Pegadaian terkait program Bank Sampah milik Pegadaian. Menurutnya dengan program tersebut, para nasabah PNM dapat naik kelas. "Bagaimana sampah bisa menjadi tambahan tabungan si nasabah mekaar tambahan pendapatan," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Magetan, Jawa Timur, salah satunya untuk melihat perkembangan Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang telah diluncurkan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dalam memberdayakan ibu-ibu rumah tangga prasejahtera produktif untuk merintis maupun mengembangkan usaha.
Menurutnya, bila para ibu bekerja keras, maka dari tadinya hanya menerima program Mekaar, mereka dapat naik ke tahap berikutnya untuk meminjam melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang nilainya dari Rp 25 juta sampai Rp 500 juta.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Modal Uang, Ini Program PNM yang Bisa Dinikmati Pelaku UMKM
Selain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaTerus Bertumbuh, PNM Berhasil Salurkan Rp12,5 T & Berdayakan 15,1 Juta Nasabah Ultra Mikro
PNM telah memberikan 16.839 pelatihan dan melibatkan 947.317 nasabah sebagai peserta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca SelengkapnyaPulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaDirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaPNS Kini Bisa Lebih Mudah Ajukan Kredit Multi Guna ke Bank DKI, Ini Rahasianya
Bank DKI kini dapat menyalurkan fasilitas KMG lebih luas kepada PNS di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya