PM Jepang tegaskan dukungannya terhadap PLTU Batang
Merdeka.com - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menegaskan dukungannya terhadap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Batang, Jawa Tengah. Menurutnya, Japan Bank for International Cooperation (JBIC) menggelontorkan USD 4 miliar (setara Rp 40 triliun) buat menyelesaikan proyek pembangkit listrik berkapasitas 2x10.000 megawatt tersebut.
"PLTU itu akan menjadi yang terbaik di dunia, kapasitasnya juga terbesar di dunia, kita telah tanda tangan kontrak selama 25 tahun," ujarnya di sela-sela KTT APEC 2013, Nusa Dua, Bali, Senin (7/10).
Pemimpin Partai Liberal Demokratik yang menguasai parlemen Jepang itu menyatakan pembangunan PLTU itu didasarkan pada kebutuhan listrik Indonesia yang terus meningkat.
"Indonesia dipilih karena kebutuhan listrik di negara ini diprediksi meningkat dua kali lipat," tandasnya.
PLTU batang merupakan proyek pertama yang digarap dengan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan swasta atau public private partnership (PPP). Sehingga diharapkan bisa menjadi contoh sukses buat proyek infrastruktur PPP lainnya.
Sayang, target operasi PLTU Batang terancam molor setahun dari 2017 menjadi 2018. Ini lantaran 15 persen lahan belum selesai dibebaskan. Kebutuhan lahan PLTU Batang mencapai 266 hektar.
Chief Executive Officer JBIC, Hiroshi Watanabe, bulan lalu, meminta agar proses pembebasan lahan dipercepat oleh pemerintah Indonesia.
"Kami mendorong untuk cepat diselesaikan (proyek ini). Untuk caranya, itu terserah Menteri Keuangan. Kalau sudah siap, JBIC akan siap mendanai," kata Hiroshi.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaLusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya