PLTU Jateng segera dibangun

Merdeka.com - PT PLN menegaskan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jateng 2x1000 MW akan segera dibangun. Pada akhir tahun ini, proyek ditargetkan mulai masuk konstruksi.

"Nanti Oktober jadwalnya harus finansial closing, setelah itu, artinya lendernya (pemberi pinjaman) sudah teken kontrak sama pengembangnya baru dilanjutkan dengan konstruksi. Konstruksinya tahun ini setelah Oktober," kata Direktur Utama PLN Nur Pamudji di Jakarta, Senin (16/7).

Dia berharap pembebasan lahan yang dilakukan konsorsium segera selesai. Saat ini pihak konsorsium tengah melakukan musyawarah dengan masyarakat setempat. Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menetapkan J Power, Itochu Corp dan PT Adaro Energy sebagai pemenang pada Juni tahun lalu. Mereka telah membentuk PT Bhimasena Power Indonesia sebagai pelaksana proyek.

Proyek yang menggunakan skema kerja sama pemerintah swasta  memiliki masa konsesi selama 25 tahun. Dana pembangunan diambil dari pinjaman 11 perbankan asing, yaitu lima bank asal Singapura dan enam bank asal Jepang dengan nilai investasi USD 3 miliar. PLN sendiri menargetkan pembangunan PLTU ini akan selesai dalam jangka empat tahun. Sehingga bisa dioperasikan pada 2016.