PLN Evaluasi Pembangkit Tua yang Bakal Pensiun
Merdeka.com - Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, PT PLN (Persero) berkomitmen menyediakan pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan, untuk mewujudkannya harus didukung dengan pembangkit yang andal dan sistem kelistrikan yang memadai.
"Yang akan kami lakukan sungguh-sungguh ke depan akan terjadi kalau pembangkitnya cukup transmisi baik, distribusi baik, gardu induk baik, kita akan memperkuat semua," kata Zulkifli, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (31/1).
Untuk itu, saat ini PLN sedang mengevaluasi pembangkit tenaga uap yang usianya sudah tua dengan Energi Baru Terbarukan (EBT). Selain itu, PLN juga mengkaji pembangkit pengganti yang akan dioperasikan. Rencananya ada 69 unit pembangkit yang akan diganti.
"Kita lagi review itu yang jelas kita komit menyediakan listrik yang cukup bagi semua rakyat Indonesia," tuturnya.
Dengan mengganti pembangkit usia tua, akan meningkatkan pelayanan ke pelanggan sebab pemadaman listrik dapat diminimalisir. "Artinya listrik cukup supply bagus kita coba semaksimal mungkin minimalkan pemadaman, degan kualitas listrik yang baik tidak hanya di Jawa, Sulawesi Sumatera Kalimantan, tapi juga di semua pulau," tutupnya.
Masih Banyak Pembangkit Usia Tua
Sebelumnya, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, banyak pembangkit tenaga uap yang usianya sudah lebih dari 20 tahun, yaitu PLTU sebanyak 23 unit di 7 provinsi dengan total kapasitas 5,6 ribu Mega Watt (MW) dan 46 unit PLTGU di 5 provinsi dengan total kapasitas 5,9 ribu MW.
"Banyak pembangkit tenaga uap yang usia lanjut," kata Arifin.
Puluhan unit pembangkit tenaga uap yang usianya sudah tua tersebut akan digantikan dengan pembangkit listrik yang energinya bersumber dari energi baru terbarukan, seperti tenaga matahari dan air. "Apakah kita akan gunakan uap kita prefer EBT, bisa di manfaatkan untuk replacement pembangkit listrik tenaga uap," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Ini Solusi Bisa Diterapkan
Pemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaDirut PLN Jamin Tidak Ada Gangguan Listrik Selama Musim Libur Natal dan Tahun Baru
PLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPelanggan PLN Bisa Dapat Promo Tambah Daya Hanya Rp202.400, Ini Syaratnya
PLN menggelar promo tambah daya listrik lewat program Semarak Awal Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca Selengkapnya