Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN), akan mengatur nyala waktu penerangan jalan umum (PJU). Untuk tahap uji coba, perseroan akan melakukan di wilayah Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Barat.

Direktur Operasi Wilayah Indonesia Timur PLN Vickner Sinaga menegaskan perseroan sejak tanggal 1 Juni telah melakukan penghematan listrik di Kalimantan Selatan dengan mengatur lampu penerangan jalan umum (PJU) yang dinyalakan secara selang-seling atau bergiliran.

Penghematan di NTB, PLN menerapkan penggunaan lampu light emitting diode (LED) sebagai lampu PJU. "Kami akan menjadikan dua daerah tersebut sebagai daerah uji coba penghematan listrik sesuai instruksi presiden," katanya.  Dengan penghematan tersebut, PLN bisa mengurangi beban sekitar 1,6 megawatt per hari.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menegaskan untuk penghematan listrik seharusnya masyarakat melakukan pemadaman listrik pada sore hari.

Selain itu, lebih bagus lagi jika lampu penerangan jalan yang menggunakan daya PLN diganti dengan tenaga matahari seperti yang telah dilakukan Jasa Marga di jalan tol Bandara hingga Cawang.