Pipa transmisi bocor, Dahlan serahkan ke PLN dan PGN
Merdeka.com - Kebocoran pada jaringan pipa transmisi offshore SSWJ jalur Labuhan Maringgai-Muara Bekasi milik PT Perusahaan Gas Nasional (Persero), membuat PT PLN (Persero) terpaksa menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara Tawar, Bekasi. Nilainya mencapai USD 2,6 juta per hari atau setara Rp 26 miliar.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada PGN dan PLN. Sesuai kontrak yang telah disepakati kedua belah pihak.
"Saya akan serahkan sepenuhnya ke kedua belah pihak, karena itu ada kontraknya," ujar Dahlan yang ditemui di Pertamina Learning Center, Jakarta, Senin (27/5).
Sebelumnya, Vice President Sekretaris Perusahaan PGN Ridha Ababil menjelaskan, kebocoran yang terjadi di pipa SSWJ milik perusahaan tersebut belum berdampak pada pasokan ke PLN dan industri sebagai pelanggan.
"Jadi pembakaran BBM senilai USD 2,6 juta per hari atau senilai Rp 26 miliar belum ada. Walaupun memang adanya kehilangan gas," ujar Ridha.
Ridha menjelaskan, sejak 21 Mei lalu, terjadi kehilangan gas sebesar 1,6 juta kaki kubik dan belum ada dampak ke pelanggan. "Karena, industri misalnya, tidak selalu memakai gas dalam kapasitas penuh. Pasokan saat ini masih di batas normal," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaGas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca SelengkapnyaPetugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPemuda 18 tahun ini dengan lantang mengaku siap mengganti semua kerusakan mobil dalam kecelakaan tersebut
Baca Selengkapnya