Pindad bakal produksi elpiji tiga juta per tahun
Merdeka.com - PT Pindad bakal memproduksi 10 ribu elpiji per hari atau sekitar tiga juta per tahun. Itu untuk mendukung program konversi bahan bakar minyak ke gas.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Pindad Silmy Karim di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (14/1)
Untuk itu, Silmi telah meminta PT Krakatau Steel untuk menyediakan bahan baku.
"Krakatau Steel sambut baik dan ini bagian sinergi BUMN untuk mendukung bahan baku yang dibutuhkan Pindad dalam produksi tabung elpiji," jelas dia.
Silmy mengatakan dirinya baru memimpin Pindad selama tiga minggu. Dalam waktu singkat itu dia sudah meyakini BUMN produsen alat pertahanan itu memiliki kemampuan mendukung program pemerintah di bidang maritim dan energi.
Dia mencontohkan, Pindad memiliki teknologi untuk memproduksi alat konversi BBM ke gas atau converter kit nelayan. Ini sejalan dengan keinginan pemerintah untuk membuat converter kit nelayan.
Menteri ESDM Sudirman Said menambahkan pihaknya juga menggandeng Pindad untuk membuat dua juta sambungan elpiji 3 kilogram atau gas melon. Sambungan gas tersebut akan dibagikan ke daerah masih memakai minyak tanah, seperti Sumatera, Aceh, Sulawesi, dan Papua.
"Dua item yang sedang kami pikirkan adalah proyek dua juta sambungan elpiji 3 kg sebagai implementasi konversi mitan ke gas," ujarnya . "Kemudian satu lagi, proyek konverter untuk nelayan dari solar ke elpiji. Ini berkaitan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman
Tingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaCiptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaKinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%
Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca SelengkapnyaHari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaUbah Sampah Jadi Cuan, Program Sampah Kita dari Pertamina Dukung Indonesia Bersih
Pertamina melalui 121 program Sampah Kita telah berhasil mengolah sampah hingga 876.023 ton.
Baca Selengkapnya85 Program Desa Energi Berdikari Pertamina Sukses Turunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon
Program DEB juga memberikan dampak ekonomi bagi 5.413 KK Penerima Manfaat.
Baca Selengkapnya