Pilpres nihil bentrokan fisik, rupiah diprediksi menguat
Merdeka.com - Laju nilai tukar Rupiah diperkirakan di atas level resisten 11750. Setelah penguatan beberapa hari terakhir. Masih adanya optimisme akan berlangsungnya Pipres yang aman, damai, lancar, dan terkendali membuat laju nilai tukar Rupiah masih melanjutkan penguatannya. "Waspadai potensi pembalikan arah," ujar Analis Trust Securities, Reza Priyambada dalam riset hariannya, Jakarta, Kamis (10/7).
Dia memprediksi pelaku pasar terlihat tidak lagi terfokus pada siapa tokoh yang akan memenangi Pilpres kali ini namun, lebih kepada kondisi yang akan terjadi dalam dan sesudah Pilpres dan pelaku pasar tidak bersikap terlalu khawatir akan pelaksanaan Pilpres. "Menurut mereka kisruh yang terjadi hanya sebatas keributan antar media dan media sosial sehingga potensi bentrok fisik kemungkinan tidak terjadi," katanya.
Penguatan Rupiah juga terbantu masih adanya imbas rilis kenaikan posisi cadangan devisa akhir Juni, suksesnya penyerapan SUN dalam lelang, dan perkiraan masih akan tetapnya BI rate dalam rapat dewan Gubernur BI kamis(10/7).
Sebelumnya kemarin Selasa (8/7) nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat sebesar 48 poin menjadi Rp 11.664 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 11.712 per USD.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.
Baca SelengkapnyaUsai Pilpres, Bawaslu Bersiap untuk Pilkada 2024
Pengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKapan Pemenang Pilpres 2024 Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden?
Merujuk pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, Pemilu saat ini berada pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep Nyoblos Pilpres 2024 di DKI: Saya Orang Jakarta
Berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022, pencoblosan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres 2024 akan diselenggarakan pada Rabu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Harap Pilpres 2024 Berjalan Satu Putaran
Muhadjir menerangkan, alasan Pilpres sebaiknya satu putaran karena pertimbangan biaya yang begitu besar.
Baca Selengkapnya