Pilpres aman, BEI optimis target 30 emiten melantai tercapai

Merdeka.com - Pasca pemilihan presiden (Pilpres) yang aman dan kondusif,  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat atau mencapai level 5134,68. Untuk itu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis target 30 emiten yang melantai di bursa dapat tercapai pada tahun ini. "Pasti," ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/7).

BEI telah menargetkan pada tahun ini ada 30 emiten yang melantai. Hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 16 emiten. Sebelumnya, pada hari ini PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) sudah mencatatkan saham perdana (listing). "Sekarang kan sudah 16 emiten, dan besok ada 2 lagi yang listing, jadi sudah 18 emiten," katanya.

Menurut Hoesen, setidaknya sudah ada satu perusahaan yang masuk pipeline dan sisanya masih dalam proses. "Yang lain buku Juni, sekarang lagi diaudit. Selesai paling akhir bulan Juli. Sektornya banyak ya, tapi yang saya inget sektor ritel, yang Toko Buku," jelasnya.

16 Perusahaan yang telah melantai di BEI yakni, PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Asuransi Mitra Maparya Tbk (ASMI), PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), PT Tunas Alfin Tbk (TALF), PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), PT Wika Beton Tbk (WTON), PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA),  PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK),  PT Link Net Tbk (LINK), PT Chitose International Tbk (CINT), PT Magna Finance Tbk (MGNA), PT Batavia Prosperindo International Tbk (BPII), PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP).