Pilih jenis KPR, bunga tetap atau bunga naik turun?
Merdeka.com - Memiliki rumah idaman terutama di kota besar, saat ini memerlukan dana yang tidak sedikit. Kenaikan harga tanah dan harga properti seperti tidak bisa terkendali dan berlangsung begitu cepat.
Adanya sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari perbankan dirasa menjadi penenang bagi masyarakat di tengah gejolak harga properti. Namun kehadiran KPR sebetulnya juga perlu diperhatikan cermat dan mesti berhati-hati.
Direktur Eksekutif Indonesia Properti Watch (IPW), Ali Tranghanda menuturkan saat ini terdapat dua jenis KPR pada bank-bank konvensional. Pertama penawaran bunga fixed rate atau tetap dalam beberapa tahun.
Sedangkan tipe kedua, floating rate atau naik turun sesuai suku bunga acuan yang tengah berlaku. Pada kedua tipe ini, Ali meminta agar konsumen berhati-hati dalam memakai sistem fixed rate atau bunga tetap.
"Penawaran KPR dengan fixed rate, konsumen harus hati-hati. Misalnya dua tahun fix (tetap). Itu bahwa artinya tahun ketiga itu jadi naik dan bisa sangat tinggi. Konsumen harus siap dengan kenaikan cicilan," kata Ali kepada merdeka.com, Minggu (2/8).
Mewaspadai tipe fixed rate ini penting. Menurut Ali, tidak hanya dari perbankan, terkadang pengembang juga memanfaatkan jenis ini dengan iming-iming tanpa uang muka atau down payment (DP).
Dengan penentuan bunga tetap beberapa tahun, sebetulnya ini digunakan dalam pembayaran uang muka. Sehingga setelah fixed rate selesai, konsumen terpaksa membayar cicilan dengan kenaikan bunga yang ditentukan perbankan.
"Biasanya dalam penawaran ini, Pengembang kasih subsidi. ini harus hati-hati," jelasnya.
Sedangkan jenis floating rate, lanjut Ali, perbankan hanya mengikuti suku bunga yang ditetapkan Bank Indonesia (BI). Biasanya rata-rata bunga KPR jenis ini sekitar 4 persen di atas BI Rate. Sedangkan rata-rata bunga KPR kedua tipe ini mencapai 11 persen hingga 13 persen.
Guna mengurangi pelbagai risiko ini, kata Ali, konsumen disarankan bertindak jujur dengan dana yang dimiliki. Sehingga ke depannya tidak terkena kredit macet atau Non Performing Loan (NPL).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Bunga yang Cocok untuk Kado Hari Ibu, Ketahui Makna Masing-Masing Jenisnya
Salah satu cara yang paling klasik dan berkesan untuk merayakan Hari Ibu adalah dengan memberi kado bunga.
Baca SelengkapnyaTernyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Konsumsi Makanan Ini saat Perut Kembung!
Jangan konsumsi makanan ini saat perut kembung karena dapat menyebabkan perut tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaSelama Bulan Puasa Penumpang Boleh Makan dan Minum di Gerbong KRL, Begini Aturannya
Selama bulan puasa, penumpang diperbolehkan untuk makan dan minum dalam gerbong KRL.
Baca SelengkapnyaMudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Berikut 5 Buah Segar Penurun Gula Darah
Beberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaCara Membuat Tas dari Bungkus Kopi Mudah dan Bermanfaat
Merdeka.com merangkum informasi tentang cara membuat tas dari bungkus kopi yang mudah dan bermanfaat.
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca Selengkapnya13 Makna dari Tato Gambar Bunga, Jangan Asal Bikin Karena Keren
Simbolisme tato merupakan sebuah lanskap yang beragam dan juga dinamis. Yuk, simak 13 makna yang sering diidentikkan dengan tato bunga!
Baca Selengkapnya