Pileg tak pengaruhi kenaikan harga gula pasir di Babel
Merdeka.com - Stok gula pasir di tingkat distributor yang ada di Provinsi Bangka Belitung (Babel) masih mencukupi kebutuhan warga. Pasokan gula mencapai 580 ton dan memenuhi kebutuhan hingga dua bulan ke depan.
"Usai Pemilu Legislatif 2014 stok gula pasir cukup dan harga relatif normal seiring daya beli warga yang masih stabil," ujar Kepala Disperindag Babel, Suharto seperti dikutip dari antaranews, Sabtu (12/4).
580 ton gula pasir tersebut tersebar di gudang distributor sembako PT Bina Purnama Bersama, sebanyak 45 ton. Sedangkan di PT Globus Internusa sebanyak 150 ton, Bangka Alam Sejahtera 60 ton, UD Mawar Jaya 200 ton, Akon 50 ton dan stok gula pasir di gudang CV Bangka Putra Persada 75 ton.
"Stok gula pasir ini akan terus bertambah, karena pasokan kebutuhan warga ini didatangkan secara kontinyu. Sehingga warga tidak perlu khawatir akan kekurangan stok dan terjadi kenaikan harga gula pasir," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini harga gula pasir masih bertahan di harga normal Rp 12 ribu per kilogram. Diperkirakan permintaan gula pasir ini tetap bertahan normal seiring daya beli warga yang melesu.
"Karena hasil perkebunan dan hasil tambang yang berkurang," imbuhnya.
Menurut dia, menjelang pemilu lalu Disperindag telah memberikan peringatan kepada distributor sembako untuk meningkatkan pasokan barang untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga barang.
"Alhamdulillah stok sembako khususnya gula pasir masih cukup banyak dan harga masih bertahan stabil," ungkapnya.
Namun demikian, diharapkan distributor terus menambah pasokan dari luar provinsi sebagai antisipasi dini kenaikan harga karena kondisi cuaca di perairan memburuk.
"Untuk memenuhi konsumsi gula pasir pengusaha hanya mengandalkan pasokan dari daerah sentra produksi gula di Pulau Jawa dan Sumatera, sehingga apabila pasokan tersendat maka harga akan melambung tinggi," tambahnya.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Khawatir Pemilu Serentak 2024 saat Musim Paceklik, Harga Beras Bakal Melonjak?
Untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaDicurhati Emak-Emak Kondisi Becek, Gibran Janji Revitalisasi Pasar Minggu
Selain revitalisasi, Gibran juga akan fokus mengendalikan harga bahan pokok apabila menjadi wakil presiden.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca Selengkapnya