PGN Siap Sediakan Kebutuhan Gas Bumi Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Ibu kota baru yang ditetapkan pemerintah yaitu Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara Kalimantan Timur berdekatan dengan sumber gas bumi. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) selaku sub holding BUMN Migas siap menyalurkan gas di wilayah tersebut.
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengatakan PGN siap membangun infrastruktur gas untuk memenuhi kebutuhan gas di berbagai wilayah, termasuk ibu kota negara yang baru.
"Komitmen kami adalah terus mengembangkan berbagai infrastruktur gas bumi untuk memenuhi kebutuhan energi yang ramah lingkungan dan efisien," kata Rachmat, di Jakarta, Selasa (27/8).
Menurut Rachmat, sumber pasokan gas di Indonesia masih sangat besar, di antaranya terletak di Kalimantan Timur yang berdekatan dengan ibu kota negara yang baru.
"Sumbernya masih sangat besar di dalam negeri, yaitu gas bumi ke berbagai daerah di Indonesia termasuk yang sumber pasoknya ada disekitar wilayah ibu kota baru," tuturnya.
Terkait kebutuhan energi di ibu kota baru, PGN akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan lain. Agar pemenuhan kebutuhan energi gas bumi dan energi lain termasuk pemanfaatannya bisa dilaksanakan dengan perencanaan yang baik, komprehensif serta fisibel pelaksanaan programnya dapat terpenuhi dengan baik.
"Kami tentunya sangat mendukung rencana pemerintah, untuk terus memperluas pemanfaatan gas bumi sebagai bagian dari upaya memperkuat kemandirian energi dan mewujudkan bauran energi gas bumi nasional sebesar 22 persen di tahun 2025," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?
PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini
PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Subholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023
PGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSegini Jumlah Penyaluran Gas Bumi saat Libur Natal dan Tahun Baru
PGN melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode satgas.
Baca SelengkapnyaSediakan 25 Unit Bus, Subholding Gas Pertamina Antar 1.020 Orang Pulang Kampung Secara Gratis
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo mengungkapkan, PGN secara rutin menyelenggarakan program mudik gratis ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaBelasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaPGN Butuh Pasokan LNG Domestik, Wilayah Kerja Blok Nunukan Jadi Solusi
Produksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaPangkas Impor LPG, Subholding Pertamina Keroyokan Bangun Jargas Rumah Tangga
PGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca Selengkapnya