Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PGN Raih Laba Bersih USD 303 Juta di 2021

PGN Raih Laba Bersih USD 303 Juta di 2021 pipa gas. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meraih laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar USD 303,8 juta di 2021. Saat bersamaan, PGN juga memperoleh pendapatan USD 3,036 miliar, laba operasi USD 420,32 juta, dan EBITDA sebesar USD 855 juta.

"Di tahun 2021 yang masih penuh tantangan akibat pandemi Covid-19, PGN berhasil melaksanakan berbagai penugasan pemerintah dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan mengedepankan komitmen HSSE dan aspek safety. PGN juga berhasil menjaga kinerja positif 2021," kata Direktur Utama PGN, M Haryo Yunianto dikutip dari Antara, Selasa (15/3).

Menurut dia, pemulihan kinerja operasional melalui upaya strategis perseroan di tengah pandemi telah menopang kinerja keuangan PGN pada 2021.

Pencapaian kinerja tersebut diperoleh dari kinerja volume distribusi gas pada 2021, yang meningkat menjadi 871 BBTUD dari sebelumnya sebesar 828 BBTUD. Sedangkan, volume transmisi selama 2021 sebesar 1.352 MMSCFD.

Selain itu, Haryo mengatakan terdapat peningkatan pengaliran gas ke pembangkit listrik melalui pemanfaatan LNG sendiri (kontrak TUA FSRU Lampung) menjadi 29 BBTUD, sehingga total gas yang disalurkan melalui skema niaga gas dan TUA adalah 900 BBTUD.

Selanjutnya, kinerja lifting minyak dan gas adalah 24.086 BOEPD dengan perbaikan harga rata-rata ICP 68,8 dolar AS per barel, transportasi minyak 3.543 MBOE, dan elpiji 33.831 ton.

Haryo menambahkan perseroan juga mampu meningkatkan pangsa pasar melalui penambahan pelanggan menjadi 663.877 pelanggan dengan cakupan jaringan pipa sepanjang 10.776 km.

Posisi Keuangan Konsolidasi

Lalu, posisi keuangan konsolidasian PGN per 31 Desember 2021 menunjukkan posisi keuangan yang baik dan kemampuan perseroan memenuhi kewajiban jangka pendeknya juga sangat baik.

Demikian juga, dari sisi debt service memperlihatkan kemampuan PGN memenuhi pembayaran bunga dan pokok pinjaman yang masih mencukupi.

Realisasi belanja modal (capex) pada 2021 adalah USD 308,6 juta, yang di antaranya untuk pembangunan pipa minyak Rokan, pipa Gresik-Semarang, WK Pangkah, WK Ketapang, serta kegiatan investasi lain yang sudah tahap eksekusi seperti jargas, pipa Senipah-Balikpapan, dan LNG RU IV Cilacap.

Haryo juga menyampaikan sebagai subholding gas, PGN dengan semangat Energizing You, secara berkelanjutan mengoptimalkan setiap peluang gas bumi melalui program gasifikasi seperti jargas, kilang, pembangkit listrik, industri tertentu, sektor maritim dan darat yang merupakan fokus perseroan saat ini dan ke depan.

Selain itu, perseroan juga fokus mengembangkan utilisasi gas bumi yang ramah lingkungan di masa transisi energi.

"Kami menjalankan peran yang cukup challenging dalam rangka era transisi energi dari fosil ke EBT. Dari posisi kunci sebagai agregator gas bumi di Indonesia, harapan kami adalah dapat mengisi masa transisi ini melalui penyediaan gas bumi sebagai energi bersih kepada masyarakat," tutup Haryo.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan

Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan

Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.

Baca Selengkapnya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS

Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS

Sejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.

Baca Selengkapnya
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024

Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024

Angka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Pembayaran Gaji dan Tunjangan PNS Habiskan Anggaran Rp15,3 Triliun per Januari 2024

Pembayaran Gaji dan Tunjangan PNS Habiskan Anggaran Rp15,3 Triliun per Januari 2024

Realisasi belanja terbagi menjadi dua alokasi, pertama untuk pembayaran gaji dan tunjangan PNS sebesar Rp10,3 triliun lebih tinggi dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya