Petani pilih tanam padi daripada bawang
Merdeka.com - Harga bawang yang meroket beberapa pekan terakhir, tidak serta merta membuat petani di Kabupaten Brebes Jawa Tengah yang terkenal dengan sentra penghasil Bawang merah, menanam komoditas ini. Bahkan, sebagian besar petani justru beralih menanam padi.
Mengapa demikian? Alasannya sederhana. Biaya yang dibutuhkan petani untuk menanam bawang lebih besar dibandingkan jika menanam padi. Belum lagi gangguan hama, sehingga sangat rentan terjadi gagal panen yang pada akhirnya menimbulkan kerugian besar.
"Yang menarik di Brebes sekarang sebagian sudah beralih ke padi, kenapa? Untuk menanam bawang biayanya besar, bisa Rp 60 juta, gangguan OPTK (Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina) ini rentan," jelas Menteri Pertanian Suswono di gedung DPR, Selasa (26/3).
Alasan lain adalah keuntungan menanam padi. Satu hektar tanaman padi, petani bisa meraup untung bersih Rp 6 juta per bulan.
Kendala saat ini yang dihadapi petani adalah terbatasnya lahan. Rata-rata hanya 0,3 hektar lahan yang tersedia. Keinginan menambah lahan menjadi sulit direalisasikan.
"Jadi tambahan untuk akses ini penting, jangan hanya berputar di 0,3 hektar itu. Kalau bisa rekomendasi 2 hektar saya kira petani bisa menurunkan harga ini kan kosnya jadi mahal karena skala ekonomi kecil. Ini yang kadang-kadang kurang dimengerti," kata Suswono.
Terlepas dari itu, Suswono menjanjikan jadwal panen tidak akan terganggu. Terhitung mulai Mei, petani sudah mulai musim panen. Dengan demikian, pihaknya akan mempertimbangkan kebijakan impor, karena dari sisi kebutuhan diyakini bakal tercukupi.
"Kalau harga naik sedikit ya, petani menjadi bergairah dan sangat positif kan yang penting jangan berlebihan. Pemilihan impor suatu yang tidak masalah," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada
Petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaJadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaPetani Bekerja Tanpa Bayaran Ini Tiba-Tiba Diminta Gambar Keinginan oleh TikToker, Langsung Nangis Sujud Syukur saat Dikabulkan
Petani yang mengaku bekerja tanpa bayaran ini tak menyangka keinginannya bisa terwujud.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apakah Kulit Berminyak Perlu Memakai Pelembap? Berikut Cara Memilih Produk yang Tepat
Kulit berminyak membutuhkan pelembap yang tepat untuk mengatasinya. Berikut cara memilih produk yang tepat!
Baca SelengkapnyaTambahkan Satu Bahan Ini, Dijamin Bawang Goreng jadi Gurih, Renyah dan Tahan Hingga Dua Bulan
Rasa gurih dan manis dalam setiap kunyahan bawang goreng, tak jarang juga olahan bawang yang satu ini sering dijadikan camilan.
Baca SelengkapnyaTanpa Parutan, Begini Cara Mengolah Keju Hingga Lembut dan Cocok Dijadikan Topping
Alat ini bisa digunakan sebagai alternatif untuk memarut keju dengan hasil yang lebih halus dan lembut. Ini dia alat dan caranya.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Menyerang Tumbuhan, Berikut Penjelasannya
Ada beberapa jenis hama yang sering merusak tanaman.
Baca Selengkapnya14 Bahan Alami untuk Hilangkan Flek Hitam yang Membandel, Dijamin Wajah Glowing dan Mempesona
Memiliki flek hitam di wajah dapat menjadi masalah yang mengganggu. Ini 14 bahan alami yang bisa menghilangkan flek hitam jika rutin digunakan.
Baca SelengkapnyaHarga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani
Lima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca Selengkapnya