Pesan Wamen PU pada Jokowi, masih banyak yang harus dibangun
Merdeka.com - Masa jabatan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono tinggal menghitung hari. Para menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Bersatu juga akan berakhir masa jabatannya.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak menjelaskan masih banyak pekerjaan rumah untuk pemerintahan mendatang. Terutama Menteri Pekerjaan Umum pada kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
Utamanya soal pembangunan infrastruktur dan perbanyak penggunaan beton dan baja dalam pembangunan. "Masih banyak yang harus kita bangun. Seperti tadi, menggalakkan penggunaan beton precast (pra cetak) yang harus dipacu dan industri baja yang harus didukung," ujar Hermanto di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, jumat (17/10).
Tidak hanya infrastruktur, pembangunan kawasan tertinggal juga harus ditingkatkan. Begitu pula dengan pemanfaatan sumber daya air untuk ketahanan pangan dalam negeri.
"Jadi air ini kan waduk-waduk potensinya di batas 70.000 megawatt tapi kita masih di bawah 10 persen penggunaannya. Padahal ini kan energi terbarukan. Itu yang harus dimaksimalkan lagi. Termasuk, dari segi sanitasi, air bersih dan pemukiman kumuh ke depan masih banyak yang harus diperbaiki," jelas dia.
Menurut dia, pembangunan sarana dan prasarana menjadi salah satu faktor pendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, pembangunan infrastruktur tidak semudah membalik telapak tangan.
"Ini untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional. Ini tantangan buat pemerintahan ke depan," pungkas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca Selengkapnya