Pesan Habibie agar Indonesia terhindar dari krisis ekonomi
Merdeka.com - Kondisi perekonomian nasional akhir-akhir ini tengah mengalami gejolak akibat lemahnya nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat serta anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan sejak beberapa pekan lalu akibat kebijakan The Fed soal Quantitative Easing jilid III.
Kondisi ini mengundang perhatian semua pihak. Termasuk mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie. Seperti diketahui, Habibie pengalaman saat krisis ekonomi melanda Indonesia pada 1998. berbekal pengalaman dan pengetahuannya, Habibie punya pesan khusus menghadapi gejolak ekonomi saat ini.
Habibie mengatakan, pemerintah Indonesia harus menggenjot produksi dalam negeri dengan melakukan peningkatan nilai tambah. Caranya dengan mengurangi impor dan perkuat produksi dalam negeri.
"Jadi bisa diperhitungkan, misalnya kalau keadaan Rupiah melemah, yang menguntungkan adalah produksi dalam negeri dan dia dibendung untuk yang datang dari luar negeri. Maksudnya kalau bahannya datang dari luar negeri dan digunakan ke sini tentunya impor jadi mahal. Tapi kalau produksi dalam negeri bahan bakunya semua di sini dan dapat nilai tambah itu akan meningkatkan produksi dalam negeri," ujar Habibie yang ditemui dalam acara Pengukuhan Gelar Kehormatan Perekayasa Utama di gedung BPPT, Jakarta, Senin (26/8).
Dia menegaskan, semua kebijakan pemerintah harus pro terhadap rakyat, sehingga tidak membuat rakyat menderita dengan kondisi ekonomi saat ini. Melemahnya nilai tukar Rupiah yang terus terjadi hingga saat ini, merupakan tanggung jawab Bank Indonesia sebagai penjaga stabilitas mata uang.
"Yang sebenarnya bertanggung jawab adalah BI, perubahan apapun itu jangan sampai terjadi tak dapat diperhitungkan, kalau itu tak dapat diperhitungkan, maka itu mengganggu nilai tukar, mengganggu inflasi. Karena kalau sudah tidak bisa diperhitungkan, kayak gambling saja, ini harus dihindari," tegas dia.
Terlepas dari itu, Habibie mengapresiasi langkah pemerintah untuk cepat mengatasi kondisi ekonomi yang sedang bergejolak. Dia juga berpesan agar kondisi saat ini tidak digunakan oleh pihak-pihak yang ingin memperkaya diri.
"Saya pesan satu, hal ini jangan disalahgunakan oleh yang tidak berkepentingan dengan meningkatkan kualitas hidupnya," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Apapun Ideologi Politiknya, Setiap Pemimpin Pasti Ingin Rakyat Sejahtera
Menurut Prabowo, dalam perekonomian suatu negara harus memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih dahulu ketimbang kebutuhan lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaAnies: Jangan Biarkan Beberapa Orang Kuasai Sepertiga Ekonomi Indonesia
Anies menegaskan, rakyat Indonesia harus mendapatkan kesempatan dan masa depan yang setara.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnya