Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan warisan tetap harus profesional

Perusahaan warisan tetap harus profesional Ilustrasi bisnis. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/EDHAR

Merdeka.com - Semakin banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang dibangun dan dimiliki keluarga. Pertanyaannya, berapa banyak yang mempersiapkan pewaris bisnis keluarga dengan karakteristik dan kemampuan bisnis mumpuni?

Seperti dilansir The Jakarta Consulting Group, perusahaan konsultan bisnis ini pernah melakukan survei terhadap 87 perusahaan keluarga skala menengah ke atas. Hasilnya,tak semua perusahaan keluarga di Indonesia menyiapkan penerus melalui perencanaan suksesi untuk memimpin perusahaan. Hanya 67,8 persen responden yang mengaku mempersiapkannya. Sisanya atau 32,2 persen belum atau tidak menyiapkannya.

Keberlanjutan dan masa depan bisnis keluarga tergantung dari pemegang tongkat estafet selanjutnya. Di tangan mereka lahir keputusan dan kebijakan perusahaan menghadapi ketatnya percaturan bisnis. Salah sedikit bisa tergelincir dan jatuh di tengah jalan.

Meski perusahaan keluarga atau warisan orang tua, budaya keluarga pantang dibawa dan diterapkan dalam menjalankan roda bisnis. Ini menjadi salah satu kunci agar perusahaan keluarga tetap berumur panjang. Sebab, terkadang kepentingan pribadi atau keluarga meruntuhkan kepentingan perusahaan dan karyawan yang bergantung hidup dari bisnis perusahaan.

Perusahaan keluarga tetap harusnya dikelola secara profesional dan tidak bisa menyerahkan posisi krusial di perusahaan hanya semata-mata karena unsur kedekatan garis keturunan.

"Kalau dalam pengelolaan perusahaan keluarga itu tidak ada yang namanya keluarga tetapi harus dikelola dengan profesionalitas. Jangan menyerahkan perusahaan hanya karena hubungan keluarga," ujar Chairman Blue Bird Group Holding Bayu Priawan Djokosoetono kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (28/5).

Umur perusahaan keluarga takkan panjang jika diserahkan pada orang yang tak memahami seluk beluk dan perjalanan bisnis perusahaan. Dengan mengenal bagian paling dalam dari bisnis yang dijalankan, pewaris perusahaan akan lebih mudah mencari solusi persoalan sekaligus menyusun rencana bisnis jangka panjang.

"Butuh proses panjang. Itulah susahnya mengelola bisnis keluarga," ucapnya.

Perencana Keuangan Aidil Akbar membenarkan pendapat itu. Perusahaan keluarga harus dikelola secara profesional. Tak perlu alergi merekrut orang lain, di luar keluarga, khusus menangani hal-hal yang jadi keahliannya.

Namun yang banyak terjadi di perusahaan keluarga justru sebaliknya. Kebanyakan masih tidak percaya pada kemampuan orang lain di luar garis darah mereka. "Mereka masukkan keluarga mereka semua dalam posisi tertentu. Makanya, banyak terjadi masalah," kata Aidil.

Dia mengingatkan, sistem yang baik dan profesional juga mutlak dibangun dalam perusahaan keluarga. Setidaknya, tidak ada perlakuan istimewa anggota keluarga yang ada dalam perusahaan.

Sistem lama diperbaharui dan disesuaikan dengan perkembangan bisnis. Karena itu, inovasi menjadi salah satu modal yang wajib dimiliki pemegang tongkat estafet perusahaan keluarga.

"Perusahaan keluarga kan biasanya selalu turun menurun jadi harus buat inovasi baru," tegas dia.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Warga Indonesia Banyak Terjerat Pinjol karena Asal Klik Link Tanpa Baca Aturan Main

Miris, Warga Indonesia Banyak Terjerat Pinjol karena Asal Klik Link Tanpa Baca Aturan Main

Bahkan, beberapa di antaranya ada dipecat dari perusahaan tempat kerja hingga berakhir bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara

17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara

Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.

Baca Selengkapnya
8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres

8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres

Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.

Baca Selengkapnya
Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan

Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan

Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.

Baca Selengkapnya
Sambil Menangis, Remaja Punya 2 Gelar Sarjana Ini Curhat Susah Dapat Kerja Meski Hanya untuk Upah Minimum

Sambil Menangis, Remaja Punya 2 Gelar Sarjana Ini Curhat Susah Dapat Kerja Meski Hanya untuk Upah Minimum

Sambil menangis, dia bercerita bahwa kondisinya saat ini sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan, meski itu hanya untuk upah minimum.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.

Baca Selengkapnya