Perusahaan tambang pilih cari tambahan modal ke negara lain
Merdeka.com - Perhimpunan Ahli Tambang melihat, Indonesia hanya dijadikan tempat menjalankan aktivitas pertambangan. Seharusnya, sektor keuangan Indonesia juga bisa berperan, termasuk menikmati geliat bisnis sektor pertambangan.
Sebagian besar perusahaan tambang mencari modal di luar Indonesia. Alasannya satu, di Indonesia mereka kesulitan mencari modal untuk investasi. Padahal, butuh dana besar untuk investasi sektor pertambangan. Termasuk segala risikonya yang juga cukup tinggi.
Perhimpunan Ahli Tambang Disan Budi Santoro mengatakan tidak hanya perusahaan tambang asing yang menanamkan modalnya di bursa saham negara lain, perusahaan tambang nasional pun tak mau kalah.
"Pengusaha tambang nasional cekak pasti tidak mampu risiko seperti itu (modal di tanah air) untuk risiko tambang itu tinggi, go public umumnya mereka di luar negeri karena lebih mudah akses dana publik," ujar Disan dalam diskusi Energi Kita yang digelar RRI, merdeka.com, IJTI, IKN, dan Sewatama di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Minggu (31/5).
Dari penuturannya, pemerintah negara lain lebih memberikan kemudahan bagi perusahaan tambang untuk mencari tambahan modal. Disan juga mengkritik sektor perbankan dalam negeri yang kurang berperan aktif memberikan bantuan pendanaan untuk peningkatan investasi sektor pertambangan.
"Saya kira banyak duit di Indonesia yang menganggur dan banyak juga rekening gendut, di bank asing itu per orang triliunan di Indonesia bahkan mati ahli warisnya tidak ada yang ambil," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaBebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaKarena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN
Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaNekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaPeduli Lingkungan Jadi Pertimbangan Investor Tanamkan Modal, Benarkah?
Para investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaDorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaDaftar Bank Pemerintah Berikut Fungsi dan Tujuannya, Simak Lebih Lanjut
Saat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.
Baca Selengkapnya