Perusahaan migas Bakrie rogoh Rp 404 M tambah saham Blok Tonga
Merdeka.com - Emiten minyak dan gas milik keluarga Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) telah menambah sahamnya di Blok Tonga di Sumatera Utara sebesar 41 persen. ENRG diketahui telah mengeluarkan dana sebesar USD 41,7 juta atau sekitar Rp 404 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) perseroan telah membeli 41 persen saham tersebut dari PT Capitalinc Investment dan PT Capital Petroline.
"Penambahan saham tersebut dinilai banyak dapat dikembangkan oleh perseroan dari prospek blok Tonga PSC sehingga diharapkan dapat memproduksi cadangan dan sumber daya minyak dalam waktu dekat ini," ujar Direktur ENRG, Didit H Agripinanto dan Amir Balfas dikutip dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta akhir pekan lalu.
Oleh karena itu, perseroan telah menambah efektif kepemilikan participating interestnya di blok Tonga PSC dari sebelumnya 53,4375 persen menjadi 94,2875 persen.
Di samping itu, Tonga PSC merupakan blok minyak yang telah berproduksi yang terletak di Sumatera Utara. Blok tersebut memiliki cadangan minyak terbukti dengan terukur (2P) sebesar 3,54 juta barel dan sumber daya prospektif sebesar 61 juta barel.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel
PGN melibatkan anak perusahaan, PT Gagas Energi Indonesia untuk menindaklanjuti kerja sama pemanfaatan Bio-CNG dengan KIS.
Baca SelengkapnyaGas Bumi Jadi Aset Strategis Perkuat Ketahanan Energi, Termasuk di IKN Nusantara
Subholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca SelengkapnyaSubholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023
PGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaTernyata 70 Persen Gedung di Kota Tua Jakarta Milik Perusahaan BUMN, Bakal Ada Alih Kelola?
Erick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaPLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah
Kelima tersangka tersebut terdiri atas tiga orang pihak swasta dan dua orang mantan direktur di PT Timah Tbk
Baca SelengkapnyaBangga! Perusahaan Asal Bantul Ini Ekspor Tas 1,2 Ton ke Amerika dan Kanada
Proses ekspor tersebut dikawal langsung Bea Cukai Yogyakarta
Baca SelengkapnyaPangkas Impor LPG, Subholding Pertamina Keroyokan Bangun Jargas Rumah Tangga
PGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca Selengkapnya