Mackenzie beli saham perusahaan migas Bakrie
Merdeka.com - Perusahaan investasi yang berasal dari Kanada, Mackenzie Financial Corporation, telah membeli 32.380.000 lembar saham atau 9,42 persen saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) dengan harga Rp 101,83 per lembar saham atau sebesar Rp 3,83 miliar.
Perusahaan tersebut tercatat telah melakukan transaksi tersebut pada 5 Maret lalu. Dalam keterangan tertulisnya seperti yang dikutip Senin (15/4), perusahaan tersebut menyebutkan besaran saham yang dibeli berdasarkan jumlah saham total ENRG yaitu 40.584.119.693 lembar.
Berdasarkan laporan ENRG, per Maret lalu, terdapat dua pemilik efek yang mencapai 5 persen atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh ENRG. Antara lain adalah Credit Suisse Hong Kong Trust sebesar 17,94 persen dan Mellon Bank for Mackenzie Cundill Recovery Fund sebesar 8,44 persen.
Hari ini, Senin (15/4) ENRG akan mencatatkan proses Penambahan Modal Tanpa Hak Pemesanan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) yaitu dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4.058.411.000 saham baru atau 10 persen dari total saham beredar dengan nilai penjualan Rp 100 per lembar saham. Rencananya, saham tersebut akan dibeli oleh PT Samuel Sekuritas Indonesia.
ENRG berharap dapat mendapatkan dana segar maksimal Rp 405,84 miliar dari transaksi tersebut.
Tahun lalu, perusahaan migas milik Bakrie itu telah meningkatkan produksi rata-rata hariannya sebesar 123 persen menjadi 38.000 barel ekuivalen per hari. Tahun ini, perseroan berharap bisa meningkatkan produksi hingga 55.000 barel ekuivalen per hari.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran Harvey Moeis dalam kasus ini yaitu merupakan salah satu pemegang saham dari PT Refined Bangka Tin (RBT)
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaDua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaAdapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaTungku smelter meledak tersebut diketahui milik PT ITSS.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.
Baca Selengkapnya