Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan di Amerika Serikat simpan uang tunai Rp 210.167 triliun

Perusahaan di Amerika Serikat simpan uang tunai Rp 210.167 triliun dolar AS. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Perusahaan di Amerika Serikat saat ini menyimpan banyak uang tunai. Tak tanggung-tanggung, jika semua ditotal, maka mereka bisa membeli Apple, Facebook dan Warren Buffett Berkshire hathaway. Ini juga dipastikan masih akan bersisa.

Jumlah uang tunai yang disimpan perusahaan di Amerika lebih besar dari gabungan ekonomi Belgia dan Swedia.

Hasil survei Factseet menyebut, perusahaan yang masuk dalam S&P 500 (termasuk perusahaan keuangan) saat ini menyimpan USD 1,43 triliun atau setara dengan Rp 210.167 triliun. Dana ini adalah cadangan yang tersedia pada kuartal kedua yaitu antara April dan Juni.

Dilansir dari CNN, dana tunai yang disimpan perusahaan kali ini merupakan tertinggi kedua dalam 10 tahun terakhir. Angka ini hanya lebih rendah dibanding kuartal keempat tahun lalu, di mana dana cadangan perusahaan mencapai USD 1,45 triliun.

Dari data yang ada, perusahaan teknologi paling banyak menyimpan uang tunai. Teknologi memimpin semua sektor dalam kepemilikan kas. Microsoft misalnya, perusahaan ini menyimpan USD 96 miliar uang tunai. Kemudian Google juga menyimpan USD 70 miliar dan Cisco menyimpan USD 60 miliar.

Berita baik dari data ini adalah bahwa neraca atau keuangan perusahaan sangat sehat seperti Google dan Microsoft. Mereka dipastikan bisa bertahan di tengah penurunan perekonomian.

Namun, berita buruknya adalah bahwa fakta ini menunjukkan keengganan perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis. Mereka pesimis dengan peluang pertumbuhan investasi saat ini. Penimbunan uang tunai ini melukai perekonomian karena belanja perusahaan biasanya menghasilkan pertumbuhan ekonomi.

Saat ini banyak perusahaan mengurangi biaya ekspansi. Exxon Mobil misalnya, perusahaan ini memotong pengeluaran sebesar USD 1,4 miliar pada kuartal kedua. Kemudian Chevron yang memotong USD 1,3 miliar biaya ekspansi. Masih ada ChonocoPhilips yang memotong pengeluaran USD 1,8 miliar.

Secara keseluruhan, S&P 500 mencatat pengeluaran perusahaan saat ini turun 5,6 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu. Belanja sektor energi juga anjlok 24 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat

Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat

Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.

Baca Selengkapnya
Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat

Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat

Pendapatannya disebut bisa meningkat hingga 500 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank

Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank

Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Bobby Sangka, Pria Asal Makassar Lulusan Amerika yang Punya Perusahaan IT

Mengenal Sosok Bobby Sangka, Pria Asal Makassar Lulusan Amerika yang Punya Perusahaan IT

Setelah lulus sarjana dari Amerika, pria asal Makassar ini kembali ke Tanah Air dan mendirikan perusahaan IT

Baca Selengkapnya
Ternyata, 52 Persen Sarjana di Amerika Serikat Bekerja Jadi Office Boy dan Pegawai Layanan Makanan

Ternyata, 52 Persen Sarjana di Amerika Serikat Bekerja Jadi Office Boy dan Pegawai Layanan Makanan

Hasil riset tersebut, berdasarkan pada kumpulan data karir 60 juta orang di Amerika Serikat, termasuk 10,8 juta orang dengan gelar sarjana.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya