Beroperasi di 2021, Pabrik Baru Mowilex Siap Ekspor ke Berbagai Negara
Merdeka.com - Pabrik cat Mowilex Indonesia siap mengoperasikan pabrik baru pada September 2021 mendatang. Pembangunan pabrik telah dimulai sejak September 2019.
Direktur Keuangan Mowilex Indonesia Esther Sugiono menjelaskan pabrik tersebut akan memenuhi kebutuhan industri dalam negeri. Pabrik dari anak usaha cat asal Singapura Asia Coatings Enterprises, Pte, Ltd tersebut terletak di Kawasan Industri Modern Cikande tersebut juga memiliki rencana untuk mengekspor hasil produksinya ke beberapa negara."
"Ya, kami juga berencana untuk ekspor, namun sedang mencari negara-negara mana saja yang bisa menerima produk yang kami buat di Indonesia," ujar Esther dikutip dari Antara, Kamis (26/11).
Esther menambahkan, Mowilex Indonesia menyatakan tetap berani melanjutkan pembangunan kendati di tengah masa sulit pandemi, karena melihat sejumlah faktor pendukung.
"Kita ketahui sektor konstruksi saat ini merupakan mesin utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan sumbangan lebih dari 10 persen atas PDB Indonesia," ungkap Esther.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2020 memang turun, tapi jika dilihat, pertumbuhan sektor konstruksi mengalami periode tertinggi pada pasa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Jika dibandingkan dengan pangsa pasar cat di luar Indonesia, misalnya Laos, Kamboja, Myanmar, Malaysia, Indonesia tercatat sebagai pangsa yang paling besar untuk pasar cat dekoratif.
Sementara itu pangsa cat Indonesia juga cukup besar, yakni 1,1 juta ton secara tahunan, atau pangsa terbesar di Asia Tenggara, sehingga Indonesia menjadi salah satu primadona bagi para pemain cat besar dunia untuk masa mendatang.
Pabrik yang berkonsep ramah lingkungan ini banyak menggunakan teknologi, di antaranya adalah mesin pengolahan limbah teknologi terbaru yang lebih optimal dalam mengolah limbah. Desain pabrik terbaru Mowilex nantinya juga akan terlihat ikonik karena tidak terlihat seperti sebuah pabrik, melainkan sebuah Mal megah nan futuristik.
Pabrik ini selain akan memiliki ruang perkantoran, akan dilengkapi juga fasilitas kebugaran untuk menunjang kesehatan para karyawan.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaData Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya