Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perumnas nilai masyarakat masih butuh subsidi rumah tapak

Perumnas nilai masyarakat masih butuh subsidi rumah tapak perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Perum Perumahan Nasional (Perumnas) meyakini banyak masyarakat menengah bawah masih membutuhkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk rumah tapak. Pemerintah berencana mencabut subsidi kredit tersebut untuk rumah tapak pada Maret 2015 dan hanya akan memberikannya untuk rumah susun.

Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir mengatakan, jika FLPP dihapus maka kredit rumah tapak bisa seret. Pasalnya, pembeli rumah tapak Perumnas kebanyakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan I atau II, dan pekerja swasta berpenghasilan minim.

"Nanti mereka tentu ikut bunga di pasar, bisa 11 persen, bisa 13 persen. Tentu bagi mereka PNS golongan I atau II, masalah angsuran sangat sensitif. Selisihnya mungkin cuma Rp 100 ribu- Rp 200 ribu per bulan, tapi tetap saja sensitif," ujarnya di Jakarta, Jumat (18/7) malam.

Sebagai gambaran, masyarakat yang melunasi uang muka sebelum 15 Maret 2015, masih bisa menikmati bunga rendah FLPP, maksimal 7,5 persen selama masa cicilan 20 tahun. Selepas tanggal itu, bunga kredit kredit kepemilikan rumah harus disesuaikan dengan pasar.

Nawir mengusulkan, penghapusan fasilitas subsidi kredit untuk rumah tapak sebaiknya dilakukan hanya di Jawa. Ini sesuai dengan kebijakan zonasi khusus Kementerian Perumahan Rakyat yang menekankan pembangunan hunian vertikal di Jawa, terutama Jabodetabek.

"Kalau di Jawa tidak ada subsidi rumah tapak tidak apa-apa lah. Tapi untuk luar Jawa yang jauh-jauh, rumah vertikal masih belum perlu. Tanah masih kosong," ungkapnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo menjelaskan pencabutan FLPP guna mendorong pengembang beralih membangun rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Pemerintah ingin mendorong pembangunan hunian vertikal sebagai solusi atas semakin berkurangnya lahan, khususnya di kawasan perkotaan," kata Sri.

Sampai Juni 2014, penyaluran kredit berbasis FLPP baru mencapai 40 persen. Itu mencakup 22.991 rumah dari target 57.990 rumah yang disubsidi sebesar Rp 4,5 triliun.

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024

Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024

Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
FOTO: BTN Berupaya Jaga Pertumbuhan KPR di Tengah Kenaikan Harga Rumah Subsidi pada 2024

FOTO: BTN Berupaya Jaga Pertumbuhan KPR di Tengah Kenaikan Harga Rumah Subsidi pada 2024

BTN berupaya semakin kreatif dalam memfasilitasi masyarakat untuk memiliki rumah, termasuk ketika harga rumah bersubsidi diputuskan naik.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP

Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP

Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

Baca Selengkapnya
Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS

Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS

Ketua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya