Pertumbuhan industri non migas diprediksi melambat
Merdeka.com - Pertumbuhan industri non-migas tahun depan diperkirakan hanya mencapai 6,1 persen. Atau lebih rendah dari target 2014 yang sebesar 6,23 persen.
Proyeksi tersebut dilihat dari kinerja sektor industri non-migas dalam 3 tahun terakhir serta meningkatnya investasi sejak beberapa tahun terakhir.
Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam paparan capaian kinerja sektor industri 2014, di kantornya, Senin (22/12) menuturkan, beberapa industri yang diperkirakan bakal tumbuh signifikan antara lain industri makanan dan minuman, industri tembakau, industri barang kayu dan hasil hutan, serta industri alat angkut, mesin dan peralatan.
"Dengan pertumbuhan industri non-migas ini, maka pertumbuhan ekonomi atau PDB diperkirakan dapat mencapai 5,3 persen hingga 5,7 persen pada 2015," jelas Saleh.
Untuk menggenjot pertumbuhan industri tahun depan, pihaknya bakal merealisasikan beberapa program prioritas. Semisal pengembangan perwilayahan industri melalui pembangunan 13 kawasan industri dan pembangunan 22 sentra IKM di luar Pulau Jawa.
Strategi lainnya, mendorong pertumbuhan populasi industri skala besar dan sedang sebanyak 9.000 unit usaha dan 20.000 usaha industri kecil melalui beberapa program hilirisasi.
"Ada program hilirisasi hasil tambang ke produk dan jasa industri, hilirisasi produk pertanian menjadi produk agroindustri, industri barang modal dan industri padat karya. Juga pembinaan IKM agar dapat terintegrasi dengan industri pemegang merek," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaOJK Usul Program INOVASI Buat Kripto Lebih Inklusif, Pelaku Industri Angkat Suara
Kerangka strategi INOVASI mencakup sejumlah langkah yang dinilai sangat relevan dengan perkembangan industri kripto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaTargetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaDirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan
SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaLuhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca Selengkapnya