Pertamina tambah impor 730.000 kiloliter
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) menyatakan akan menambah impor BBM sebesar 730.000 kiloliter (kl) di atas impor normal. Hal tersebut dilakukan untuk mengamankan pasokan BBM menjelang natal dan tahun baru.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menjelaskan pada hari biasa, Pertamina biasanya mengimpor 400.000 barel per hari (bph) premium dan solar. Khusus menyambut natal dan tahun baru, Pertamina menambah impor premium 430.000 kl dan solar 300.000 kl.
"Itu untuk mengamankan pasokan natal dan tahun baru, berlaku H minus tiga natal hingga H plus tujuh tahun baru," ujar Ali yang ditemui usai menghadiri kunjungan ke Depo Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (28/12).
Sementara itu, Senior Vice President Fuel Marketing & Distribution Pertamina Suhartoko, menjelaskan impor BBM Pertamina pada Desember tahun ini meningkat menjadi 10,6 juta barel. Meningkat dari rata-rata per bulan sekitar 9-10 juta barel per hari.
Untuk memastikan kelancaran pasokan, Pertamina telah membentuk Posko Satgas BBM dan LPG di Kantor Pusat dan seluruh Kantor Region Pertamina mulai 22 Desember 2012 sampai dengan 8 Januari 2013 yang beroperasi 24 jam.
Peningkatan ketahanan stok BBM telah dilakukan melalui optimasi kilang dan impor dan selalu dipantau dengan monitoring stok BBM di seluruh terminal BBM melalui system komputerisasi Sistem Informasi Management Supply & Distribution.
Selama periode tersebut, SPBU dan outlet LPG (SPBU, Indomart dan Alfamart) beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata. Untuk itu, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan perbankan agar tetap membuka kas untuk menerima setoran BBM di hari libur tertentu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Pertamina H-6 Lebaran Melonjak, Pertamax Turbo Naik 90%
Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca Selengkapnya