Merdeka.com - Akhir-akhir ini berita mengenai kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar, merebak di berbagai daerah. Antrean panjang kendaraan di SPBU menjadi pemandangan biasa saat ini.

PT. Pertamina (Persero) membantah terjadi kelangkaan BBM jenis Solar di beberapa daerah. Pertamina sekaligus menepis isu stok atau pasokan solar yang habis.

"Stok solar untuk 26 hari kuota nasional, solar sangat cukup," jelas VP Pemasaran dan Niaga Hanung Budya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (8/4).

Meski membantah terjadinya kelangkaan, Hanung membenarkan terjadi penumpukan kendaraan di sejumlah SPBU. Hanung berkilah, kondisi itu terjadi sebagai dampak dari program pembatasan konsumsi BBM bersubsidi.

"Tolong ini dipahami, bukan solar langka, yang subsidi kuotanya terbatas," katanya.

Untuk meminimalisir aksi nakal oknum tertentu yang memanfaatkan keadaan ini, Hanung mengaku telah bekerja sama dengan pihak kepolisian, bupati dan gubernur untuk mengamankan BBM dari potensi terjadinya penyelewengan dan penimbunan.