Pertamina Sebut Impor BBM Tergantung Kapasitas Kilang
Merdeka.com - Komisi VII DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Pertamina (Persero). Setidaknya, ada 7 agenda rapat, salah satunya membahas proyeksi volume impor minyak mentah dan impor BBM dari 2020 hingga 2024.
Pimpinan rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR, Ramson Siagian mencecar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati terkait proyeksi impor BBM Pertamina hingga 2024.
Hal ini lantaran Nicke dinilai tidak memberikan jawaban tegas dan langsung. Malah menurutnya, bos Pertamina tersebut melebar dari pokok pertanyaan.
"Berapa yang bisa diimpor Pertamina hingga 2024? Biar kita tahu ketahanan energi kita seperti apa," kata Ramson, Senin (31/8).
Alih-alih menjawab, Nicke justru menjelaskan mengenai proyek RDMP (Refinery Development Master Plan). Dia menjelaskan hal itu sebagai latar belakang untuk menjelaskan volume impor.
Melengkapi penjelasan Nicke, SVP Corporate Strategic Growth Daniel Purba menjelaskan Pertamina masih akan mengimpor minyak mentah sekitar 250.000 hingga 300.000 barel per hari. Sementara untuk impor BBM, Pertamina masih akan mengimpor sekitar 250.000 barel per hari sampai dengan beroperasinya kilang baru yang akan beroperasi sebelum 2024.
"Dengan demikian, nanti kita bisa melihat dengan bertambahnya kapasitas kilang Balikpapan, impor BBM akan mengalami penurunan, crude-nya naik, BBM-nya turun," jelas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaNicke Widyawati memastikan kesiapan dan ketersediaan pasokan bahan bakar Avtur.
Baca Selengkapnya"Untuk itu pertamina menambah pasokan yang sangat lebih dari cukup,” kata Nicke
Baca Selengkapnya