Pertamina pastikan stok Pertamax aman hingga akhir tahun
Merdeka.com - PT Pertamina menyatakan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax aman hingga akhir tahun. Pertamina yakin mampu mengantisipasi lonjakan konsumsi Pertamax usai kenaikan harga BBM subsidi minggu lalu.
Pertamina sudah mengantisipasi dengan menyiapkan stok tambahan Pertamax. "Dengan tingkat konsumsi saat ini, posisi stok Pertamina sangat aman karena ada di level 42 hari dan akan selalu kita pertahankan," ujar Vice President Corporate Communications PT Pertamina, Ali Mundakir kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (24/11).
Menurut dia, disparitas harga BBM subsidi dan non subsidi membuat konsumsi Pertamax naik 20 persen.
"Sejauh ini ada peningkatan secara nasional sekitar 20 persen, namun kita masih monitor selama 1-2 minggu ini apakah memang perubahan yang konstan atau hanya efek psikologis dampak kenaikan BBM subsidi," jelas dia.
Seperti diketahui, Per 22 November 2014, PT Pertamina (Persero) menurunkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax dari sebelumnya Rp 10.500 per liter menjadi Rp 9.950 per liter. Alasan utama perseroan lantaran mengikuti pergerakan harga minyak dunia yang kini memasuki tren penurunan.
Dengan turunnya harga jual Pertamax, maka selisih harga jual dengan BBM subsidi jenis Premium tidak terlalu jauh. Usai kenaikan harga BBM subsidi 17 November 2014 harga BBM subsidi jenis premium naik Rp 2.000 per liter dari Rp 6.500 per liter menjadi Rp 8.500 per liter.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen
Kenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca Selengkapnya