Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina klaim didukung Dahlan naikkan harga gas elpiji 12 kg

Pertamina klaim didukung Dahlan naikkan harga gas elpiji 12 kg tabung elpiji. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) masih ngotot untuk menaikkan harga gas elpiji non subsidi atau gas 12 kilogram (kg). Padahal, pada Maret lalu, Pertamina juga berniat untuk menaikkan harga gas elpiji 12 kg, namun niat tersebut dihalangi pemerintah.

Pertamina mengaku, apabila harga gas elpiji tidak dinaikkan maka kerugian Pertamina dari bisnis elpiji 12 kg mencapai Rp 5 triliun tahun ini. Bahkan, jika diakumulasikan dari tahun 2009 lalu, Pertamina sudah merugi Rp 28 triliun.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menuturkan, kerugian besar tersebut akan mengganggu kinerja Pertamina. Termasuk dalam hal belanja modal (capital expenditure/capex). Apalagi, negara-negara Timur Tengah masih mengalami gejolak yang suatu saat dapat menyebabkan harga gas melambung tinggi.

"Ini kan situasi di Timur Tengah tidak menentu. Kemudian, waktu stabil saja kita sudah alami kerugian hampir Rp 18 triliun, itu kan mengurangi capexnya Pertamina," ujar dia di Jakarta, Senin (15/7).

Menurut Karen, gas elpiji non subsidi lebih banyak dikonsumsi masyarakat menengah ke atas. Dengan kata lain, seandainya dinaikkan tidak akan memberatkan masyarakat kalangan menengah ke bawah. "Ini kan sebenarnya buat masyarakat menengah ke atas," tegas dia.

Karen menegaskan, kenaikan harga gas elpiji non subsidi tersebut merupakan wewenang korporasi bukan atas persetujuan pemerintah. Namun, lanjut dia, keputusan tersebut telah disepakati pemegang saham yakni Menteri BUMN Dahlan Iskan.

"Ini kan hak korporasi, itu kan yang elpiji non PSO. itu juga persetujuan RUPS dan pak Dahlan juga sudah menyetujui," pungkas dia.

Sebelumnya, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko Pertamina Afdal Bahaudin mengatakan, Pertamina telah mengajukan rencana kenaikan harga gas elpiji 12 kg ke pemerintah. Namun, sangat susah karena tidak direstui pemerintah. "Kalau saya naikkan Rp 1.000 per tabung aja susahnya setengah mati. Gimana mau naikkan harga keekonomian," ujar dia.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya

Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali

Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali

Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertamina Bakal Tutup Pangkalan dan Warung Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP

Pertamina Bakal Tutup Pangkalan dan Warung Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP

Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mengatakan, transaksi gas subsidi di pangkalan resmi akan terlacak melalui sistem.

Baca Selengkapnya
Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500

Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500

Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan

Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan

Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga

Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga

Mulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.

Baca Selengkapnya