2012, Pertamina investasi USD 12 juta
Merdeka.com - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha PT Pertamina (Persero) berencana menambah 8 sumur gas Coal Bed Methane (CBM) tahun ini. Nilai investasi yang dibutuhkan mencapai USD 10-12 juta.
Untuk lokasinya, 4 sumur di Sangatta dan 4 sumur lainnya di wilayah Sumatera. "Dana pengeboran per sumur USD 1,5 juta. Karena sumurnya dangkal dan cepat," ujar Direktur Utama PHE Salis Aprilian di Jakarta, Senin (9/4).
Namun, distribusi hasil produksi gas tersebut belum diketahui akan diarahkan kemana. Meningat proyek gas CBM masih terbentur persoalan minimnya infrastruktur pendukung.
Tahun ini, Sangatta sudah memproduksi gas sebesar 1,2 mmscfd, Muara Enim 0,54 mmscfd, Sangatta II 0,48 mmscfd, Tanjung Enim 0,25 mmscfd. "Ini sedang garap CBM untuk menjadi power (listrik) di Sangatta dan Muara Enim. Sedang dibahas dengan PLN dan BP Migas," lanjutnya.
Potensi gas CBM sendiri terbilang masih rendah. Alasannya masih tahap uji coba, sehingga produksi gas CBM masih dibakar atau diflare dan belum digunakan.
"Di Sangatta ada 3 sumur dan Tanjung Enim 4 sumur, karena CBM itu kita harus keluarkan air (dewatering), nanti gas keluar sendiri. Dia low pressure dan tidak terlalu banyak. Harus dibor banyak, dikumpulkan dan ada kompressor," jelas Salis.
Terkait penggunaannya, PT Pertamina Gas akan berupaya mendorong penggunaan gas untuk operasional PLN. "PHE akan jual di well head, setelah itu Pertagas yang mengurus. Pertagas kalau itu untuk PLN dan lain-lain, ada hitungannya sendiri. Ada fee tergantung jarak dari sumur," katanya.
Sekadar diketahui, saat ini PHE menangani proyek gas CBM sebanyak 11 lapangan yaitu 5 operator dan 6 partner.
(mdk/oer)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSatgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Natal dan Tahun Baru
PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSubholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023
PGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Begini Strategi Subholding Gas Pertamina Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
Strategi investasi masa depan PGN ditujukan untuk memperkuat eksistensi perusahaan.
Baca SelengkapnyaHari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaNaik 18 Persen, Pertagas Raup Untung USD 196,7 Juta Sepanjang 2023
Dua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca SelengkapnyaPasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas, Jamin Distribusi Energi Lancar Saat Libur Nataru
Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru
Baca Selengkapnya