Merdeka.com - PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP), anak usaha PT Pertamina (Persero) memproyeksikan pencapaian produksi minyak di Kawasan Indonesia Timur mencapai 10.000 barel per hari (bph) untuk tahun ini.

General Manager Pertamina EP Kawasan Timur Indonesia (KTI) Satoto Agustono mengatakan produksi minyak tersebut didapat dari beberapa lapangan di KTI seperti Lapangan Bunyu, Lapangan Sangata, Lapangan Klamono serta lapangan yang ada di Papua

"Pencapaian target produksi minyak Kawasan Timur Indonesia tersebut diperoleh dari mayoritas Lapangan Bunyu yakni sebesar 7.500 bph, selebihnya didapatkan dari Lapangan Lamono Papua dan Sangata Tarakan," ujar Satoto di Kantor Pusat Pertamina (Persero), Jakarta, Jumat (15/2).

Lapangan Bunyu, kata Satoto, merupakan lapangan migas tua (brown field) yang telah diproduksi sudah hampir 60 tahun. Untuk itu, Pertamina EP berharap lapangan tua ini mampu memproduksi migas sesuai target. "Cadangan migas Lapangan Bunyu diperkirakan mencapai 25 juta bph dan total kumulatif produksi bisa mencapai 100 juta bph," tegas dia.