Pertamina ekspansi ke negara miskin minyak
Merdeka.com - Meskipun masih mengandalkan impor minyak dari negara lain, Indonesia tidak menutup peluang untuk melakukan ekspansi ke negara yang miskin minyak. Salah satu bidikan Pertamina adalah Vietnam.
Perubahan sistem ekonomi di Vietnam yang semula terpusat menjadi ekonomi pasar sosialis berorientasi industrialisasi nasional dan modern, membuat arus investasi asing semakin meningkat di negara tersebut. Kondisi ini dimanfaatkan Pertamina Lubricants untuk memperluas daerah pemasaran dan penjualan produk pelumasnya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Ali Mundakir, mengatakan saat ini perseroan tengah menggenjot pemasaran pelumas Pertamina khususnya pasar Vietnam melalui segmen otomotif dan industri.
"Dengan jumlah penduduk sekitar 80 juta orang akan menjadi captive market yang potensial," ujarnya dalam keterangan tertulis pada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (1/9).
Pertamina Lubricants bekerjasama dengan perusahaan
Indochina Petroleum Trading Joint Stock Company sebagai Distributor eksklusif di Vietnam untuk memasarkan produknya. Keterbatasan potensi minyak dan gas menjadikan Vietnam sangat tergantung kepada impor BBM dan Pelumas dari Thailand, Singapore dan beberapa perusahaan multi nasional.
"Dengan network bisnis yang dimiliki (Indochina Petroleum Trading Joint Stock Company), Pertamina yakin penetrasi Pelumas akan berhasil di Vietnam," tuturnya.
Ali optimis, dengan kualitas Pelumas Pertamina yang terbaik dan harga yang kompetitif, akan membuat produknya kompetitif dan mampu bersaing di Vietnam.
"Pengiriman perdana melalui pelabuhan Tanjung Priok meliputi varian dari Pelumas Pertamina seperti Meditran SX, Mesran Series dan Turalik pada 30 Agustus 2012. Diharapkan dalam 3 hari Pelumas sudah sampai di pelabuhan Ho Chi Minh City, Vietnam," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaPertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola
Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaHari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina Raih 2 Penghargaan DiktiRistek 2023
Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaGelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata
UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca Selengkapnya