Pertamina Diminta Lakukan Pengeboran 70 Sumur di Masa Transisi Blok Rokan
Merdeka.com - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto meminta PT Pertamina (Persero) mempercepat proses transisi alih kelola Blok Rokan dari dari operator sebelumnya, Chevron. Saat ini, kedua perusahaan masih melakukan negosiasi.
"Rokan saat ini sedang negosiasi antara chevron dengan Pertamina untuk mengambil," kata Dwi, saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/1).
Untuk mengisi masa transisi hingga kontrak Chevron di Blok Rokan habis pada 2021, pihaknya meminta agar Pertamina bisa melakukan pengeboran 70 sumur di Blok Rokan pada tahun ini.
"Kami mendorong Pertamina segera masuk, diharapkan pengeboran 70 sumur meski Pertamina lihat 20 sumur, harapan di Rokan jalan," tuturnya.
Menurutnya, kajian transisi Rokan sudah mengerucut pada skema early hand over, yaitu Pertamina ikut menanggung kegiatan operasi Rokan, dengan imbalan sebagian hasil produksi Rokan menjadi milik Pertamina.
"Kalau lebih awal itu kan berarti apa yang tadi benefit diterima Chevron itu dipindahkan, benefitnya diterima Pertamina. Kalau kewajiban yang akan dipikul Chevron di akhir periode dia juga harus dipikul Pertamina, itu kan harus kita hitung juga," tandasnya.
Produksi Minyak Blok Rokan Terjun Bebas
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan, produksi minyak Blok Rokan merosot hingga 20.000 barel per hari, akibat tidak adanya investasi pengeboran tidak dilakukan sejak 2018.
"Karena tidak ada investasi pengeboran yang terjadi 2018-2019 lifting turun 20.000 barel per hari, cukup besar pengaruhnya," kata Dwi di Kantor SKK Migas, Jakarta, Kamis (9/1).
Dwi mengungkapkan, transisi antara Pertamina sebagai operator Rokan setelah kontrak Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada 2021 sangat penting agar Pertamina bisa lebih cepat melakukan kegiatan pengeboran untuk menjaga tingkat produksi.
"Transisi rokan isu penting, kalau Rokan transisi tidak bisa terselesaikan dengan baik liftingnya yang jadi masalah utama Indonesia," tuturnya.
Awal tahun 2019, produksi Blok Rokan mencapai 207.000 barel per hari (bph) atau setara dengan 26 persen produksi nasional. Blok yang memiliki luas 6.220 kilometer ini memiliki 96 lapangan, di mana tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik yaitu Duri, Minas dan Bekasap.
Tercatat, sejak beroperasi 1971 hingga 31 Desember 2017, total produksi di Blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel minyak sejak awal operasi.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaHari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaPertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola
Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDireksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaSatgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Natal dan Tahun Baru
PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDi Forum CERAWeek, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Untuk Penuhi Energi Nasional
Nicke menguraikan alokasi belanja Perusahaan untuk menjawab strategi pertumbuhan ganda tersebut.
Baca Selengkapnya