Pertamina berencana naikkan harga BBM usai Lebaran
Merdeka.com - PT Pertamina akan mengajukan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi usai Lebaran. Hal ini berbeda dengan badan usaha penyedia BBM lain di Indonesia.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto, mengakui sampai saat ini Pertamina memang belum mengusulkan kenaikan harga BBM non subsidi. "Pertamina sampai hari ini belum mengajukan," kata Djoko, di Jakarta, Sabtu (2/6).
Menurut Djoko, berdasarkan informasi yang diterimanya, kenaikan harga BBM non subsidi yang akan diusulkan Pertamina untuk kadar RON92 atau Pertamax ke atas, usulan kenaikan harga rencananya akan dilakukan pasca Lebaran.
"Akan mengajukan di 92 ke atas. Untuk Pertalite dipertimbangkan dievaluasi apakah langsung diperhitungkan," ujarnya.
Vice President Fuel Ritel Marketing Pertamina, Jumali, mengungkapkan usulan kenaikan harga BBM non subsidi dilakukan pasca Lebaran karena saat ini Pertamina sedang fokus untuk penyediaan BBM saat mudik lebaran.
"Timingnya setelah Lebaran, tapi sekarang sudah mulai proses, sudah dikaji, tinggal proses harus ini, kita sibuk ngurus ini (mudik) dulu. Nanti kebijakan direksi gimana," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaUsai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaAngka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca Selengkapnya