Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Internasional EP, akan membawa pulang minyak mentah sebanyak 8 juta barel, dari Blok Minyak dan Gas yang dikelola di luar negeri.

Presiden Direktur Pertamina Internasional EP, Denie S.Tampubolon‎ mengatakan, Pertamina Internasional EP beroperasi di 12 negara menggarap langsung ladang minyak atau melalui mitra. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.

"Keberadaan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional‎," kata Denie, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (17/1).

Denie mengungkapkan, produksi minyak mengalami kenaikan dari 102 ribu barel per hari (bph) menjadi 112 ribu bph. Untuk produksi gas 300 juta kaki kubik per hari (MMsCFD) naik dari 299 MMsCFD.

Menurut Denie, dari produksi minyak tersebut 8 juta barel minyak dibawa ke dalam negeri, naik dari tahun sebelumnya 6,5 juta barel. Kenaikan produksi tersebut merupakan hasil dari pengembangan lapangan migas.

"Mayoritas kita bawa ke Indonesia, tahun ini 8 juta barel," tuturnya.

Minyak yang dibawa pulang ke Indonesia akan diolah di fasilitas pengolahan minyak (kilang) dalam negeri. Namun, karena faktor keandalan kilang, Pertamina Internasional EP tidak membawa pulang minyaknya, sebab itu program pembangunan dan peremajaan kilang sangat dinantikan.

"Tidak semua minyak mentah diserap kilang kita mendukung peremajaan kilang," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com