Pertamina Batasi Pembelian Pertalite Dengan Jeriken
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dengan menggunakan jeriken. Pembatasan bertujuan agar penggunaannya lebih tepat sasaran.
Senior Supervisor Communication PT Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY Arya Yusa Dwicandra mengatakan, sesuai Perpres 191 Tahun 2014, pembelian pertalite menggunakan jeriken yang dilarang adalah yang tidak disertai dengan rekomendasi untuk kebutuhan tertentu. Diantaranya untuk pertanian, Perikanan dan usaha mikro/kecil.
"Salah satu latar belakang diaturnya pembelian pertalite dengan menggunakan jeriken ini karena banyaknya keluhan konsumen kendaraan. Mayoritas mengisi BBM pertalite terganggu dengan kegiatan pengisian jeriken tanpa rekomendasi yang kemungkinan untuk dijual kembali," ujar Arya di Solo, Senin (28/10).
Sesuai aturan, yang bisa membeli Pertalite dengan menggunakan jeriken adalah konsumen yang sudah mengantongi surat rekomendasi dari SKPD terkait. Termasuk jika pengecer membeli sesuai dengan rekomendasi SKPD setempat.
Kendati demikian, lanjut dia, sesuai aturan yang berlaku, SPBU merupakan lembaga penyalur terakhir penjualan BBM dari produsen yaitu Pertamina kepada konsumen.
"Artinya sebenarnya kalau dari Peraturan Presiden tersebut tidak untuk dijual kembali," jelasnya.
Pembelian dengan jeriken, kata dia, sesuai Perpres, itupun sebenarnya hanya diperuntukkan bagi petani, nelayan serta UKM yang memang jaraknya jauh dari SPBU. Mereka pun harus menunjukkan surat rekomendasi dari SKPD setempat, baik itu dinas terkait atau camat/lurah.
"Pembelian maksimal sesuai rekomendasi dinas setempat. Selama mengikuti aturan itu tidak kami batasi volume pembeliannya," katanya.
Sementara itu, tujuan dari surat rekomendasi tersebut selain agar penggunaan lebih tepat sasaran juga mempertimbangkan faktor keamanan.
"Faktor 'safety' atau keamanan dari bahan jeriken itu sendiri jadi catatan sehingga rekomendasi penting dikeluarkan," ucap dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca SelengkapnyaPertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca SelengkapnyaAngka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca Selengkapnya