Permudah transaksi, AirAsia gandeng CIMB Niaga
Merdeka.com - Maskapai penerbangan berlomba-lomba untuk menjadi pemenang dalam industri penerbangan nasional. Persaingan mendapatkan pelanggan semakin ketat antara maskapai nasional maupun maskapai asing.
Maskapai penerbangan asing mencoba menarik sebanyak mungkin konsumen Indonesia. Pelbagai strategi dijalankan. Salah satunya dengan menarik perhatian pelanggan melalui kemudahan transaksi. Seperti yang dilakukan maskapai penerbangan asal Malaysia, AirAsia.
AirAsia menggandeng CIMB Niaga yang juga bank asal negeri jiran untuk menerbitkan kartu kredit co-brand AirAsia. Dengan mempermudah transaksi, AirAsia berharap bisa meningkatkan basis pelanggan di ASEAN.
"Kartu kredit co-brand ini sebagai upaya mendekatkan diri dengan pelanggan, sekaligus meningkatkan pangsa pasar di Indonesia," ujar Direktur Niaga Air asia Indonesia, Andy Andrian Febriyanto di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (21/4).
AirAsia punya alasan sendiri menggandeng CIMB. Faktor utamanya, CIMB dinilai memiliki jaringan terbesar di ASEAN. Ini sejalan dengan dengan AirAsia.
"Sebelumnya pernah melakukan kerja sama dengan bank lain, HSBC. CIMB Niaga merupakan bank sangat besar, sudah merambah ke Asia. Sejalan dengan Airasia, jaringannya terbesar di ASEAN," jelasnya.
"CIMB Niaga merupakan mitra tepat untuk meningkatkan basis pelanggan AirAsia," jelasnya.
Tercatat, hingga saat ini ada sekitar 1 juta orang pelanggan memanfaatkan kemudahan ini. Dengan kehadiran kartu kredit co-brand, AirAsia menargetkan pertumbuhan penumpang 1 persen dan internasional 4 persen.
"Salah satunya, melakukan hal ini membuat kartu co brand mempermudah calon penumpang lebih besar," katanya.
Sementara itu, Consumer Banking CIMB Niaga Samir Gupta mengatakan, bisnis industri perjalanan mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Menurutnya, ini bisa terlihat dari peningkatan penggunaan kartu kredit.
"Kerja sama ini akan menghasilkan sinergi yang kuat bagi semua pihak. Kami juga sedang menjajaki transaksi perbankan," ucap Samir.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaJatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaNaik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023
Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaJarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen
Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen
Baca SelengkapnyaKereta Api Airlangga Jakarta-Surabaya Jadi Favorit Masyarakat, Ini Alasannya
Kereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.
Baca SelengkapnyaTiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaLengkap, Ini Daftar Biaya Kelebihan Bagasi Pesawat Rute Penerbangan Internasional
Umumnya, beberapa maskapai menggratiskan berat bagasi di bawah 10 kilogram. Selebihnya, penumpang akan membayar biaya tambahan pada saat check-in di counter.
Baca SelengkapnyaIntip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air
Untuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.
Baca SelengkapnyaSering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca Selengkapnya