Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Permintaan Meningkat, Daging Kerbau Beku Selalu Habis Terjual

Permintaan Meningkat, Daging Kerbau Beku Selalu Habis Terjual Impor daging kerbau. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita mengatakan, daging kerbau beku impor dari India yang didistribusikan ke masyarakat selalu habis terjual, seiring makin meningkatnya minat pasar terhadap daging kerbau.

Tren konsumsi masyarakat terhadap daging kerbau beku Bulog terus meningkat sejak 2016 hingga 2022. Febby menyebut penjualan daging kerbau beku Bulog mencapai 10-12 ribu ton per bulan.

"Makin ke sini, karena edukasi daging kerbau itu masyarakat sudah mulai menerima, jadi substitusi untuk daging sapi sudah lumayan bagus. Alhamdulillah, masyarakat sudah teredukasi, dari sisi penjualan kita selalu sold out," kata Febby di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (27/7).

Sejak awal tahun 2022 hingga saat ini, Bulog sudah mengimpor sebanyak 48 ribu ton daging kerbau beku dari India. Sementara sebanyak 12 ribu ton daging juga sedang dalam proses kedatangan. Sekitar 40 ribu ton daging kerbau beku sisanya disiapkan hingga akhir tahun 2022 untuk menjaga pasokan dan permintaan di pasar.

Febby meyakini permintaan daging kerbau beku akan terus meningkat seiring peningkatan tren konsumsi masyarakat. Dia menyebut, harga jual daging kerbau yang lebih rendah daripada harga daging sapi menjadi salah satu alasan meningkatnya permintaan pasar.

Daging kerbau beku Bulog dijual seharga Rp80 ribu per kg, sementara daging sapi bisa mencapai Rp140 ribu per kg. Bulog juga terus mengedukasi masyarakat bahwa daging kerbau memiliki rasa yang sama dengan daging sapi, bahkan dengan kadar kolesterol yang lebih rendah.

Yang membedakan hanyalah serat daging kerbau lebih besar dan lebih tebal dibandingkan dengan daging sapi. Febby juga menyebutkan bahwa daging kerbau kerap digunakan untuk bahan baku menu dendeng dan rendang di rumah makan Padang.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Dapat Penugasan Impor Daging Kerbau, Dirut Bulog: Belum Ada Izin, Stok di Gudang Menipis

Dapat Penugasan Impor Daging Kerbau, Dirut Bulog: Belum Ada Izin, Stok di Gudang Menipis

Dirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya