Perluas Skema FLPP, Menteri Basuki Ingin Milenial Bisa Punya Rumah
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah saat ini tengah merumuskan perluasan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) guna mempermudah masyarakat untuk mendapatkan rumah.
Dia menyebutkan, pemerintah saat ini sedang menyiapkan skema khusus kepemilikan rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, hingga kaum muda atau milenial, agar nanti bisa memanfaatkan FLPP dengan terbuka.
"Dengan skema baru yang disiapkan untuk ASN, TNI, Polri, termasuk milenial, pasti anak saya pun kalau bekerja tidak akan bisa beli rumah tanpa adanya upaya subsidi dari pemerintah," ujar dia di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (21/12).
Perluasan skema FLPP ini, lanjutnya, coba diusulkan agar tidak ada batasan gaji dari calon pembeli, hingga diperbolehkan bangun rumah yang lebih luas dengan uang muk dan bunga yang lebih rendah.
"Jadi skearang sedang dirumuskan OJK, Kementerian Keuangan, Bappenas, dan PUPR. Mudah-mudahan dengan itu pasar properti lebih bergairah, termasuk penyediaan rumah bagi kita semua," ungkap dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menyampaikan, skema baru ini ke depan akan coba mengkategorikan milenial ke dalam beberapa kelompok.
"Ada klasternya, ada milenial kota dan daerah, tidak disamakan. Kemudian ada milenial skala setengah baru misalnya, mulai berkembang atau sudah berkembang. Ini kita bedakan nanti. Ada kelompok-kelompok milenial," sambungnya.
Lebih lanjut, ia turut menyarankan kelompok milenial yang baru memasuki dunia kerja, agar tidak terburu-buru dalam membeli rumah tetap.
"Saya sih sarannya kalau milenial masih pemula dan belum berkeluarga, tinggal di rusunawa. Sambil cari modal, sudah mampu, baru beli rumah dengan subsidi tadi," imbuh dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaMasyarakat Makin Sulit Punya Rumah, Potensi Backlog Perumahan Bertambah 170.000 Unit Tiap Tahun
SMF menyoroti rumus BPS dalam menghitung angka backlog yang masih mengacu pada ukuran rumah tangga, bukan keluarga.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Kembali Diperiksa di Bareskrim Polri Jumat Pekan Ini
Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri akan kembali diperiksa sebagai tersangka pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Jumat (19/1).
Baca SelengkapnyaAda 1,6 Juta Lowongan Kerja Formasi PPPK Awal Tahun 2024, Intip Besaran Gaji dan Tunjangannya
Dalam rekrutmen tahun ini, Pemerintah membuka 1,6 juta formasi untuk PPPK.
Baca SelengkapnyaBTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaSkema KPR 35 Tahun Digodok, Dirut BTN: Ringankan Cicilan Rumah Generasi Milenial dan Gen-Z
Program tersebut akan mendongkrak sisi demand karena nasabah akan memiliki cicilan yang lebih rendah.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya