Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perlambatan ekonomi hambat pertumbuhan bank syariah

Perlambatan ekonomi hambat pertumbuhan bank syariah Bank Syariah Bukopin. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2014 sebesar 5,21 persen diyakini bakal berdampak lebih besar bagi perkembangan industri perbankan syariah.

"Perbankan syariah itu sangat dekat sekali dengan sektor riil. Sehingga, melambatnya pertumbuhan ekonomi juga akan membuat pertumbuhan pembiayaan di perbankan syariah melambat," ujar Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawasan Perbankan, Mulya Effendi Siregar di Gedung OJK, Jakarta, Jumat (9/5).

Menurutnya, pembiayaan bank syariah jarang sekali yang ditempatkan di instrumen keuangan. Sebab instrumennya masih terbatas. "Sebagian besar portofolio perbankan syariah digunakan untuk membiayai sektor riil," jelas dia.

Terkait kebijakan moneter yang disebut-sebut menjadi bagian dari perlambatan ekonomi, OJK berharap Bank Indonesia tetap menjaga suku bunga acuannya (BI Rate).

"Jika BI Rate kembali naik, maka perbankan akan menjadi repot lagi, tetapi bersyukur tidak dinaikkan lagi," ungkapnya.

Seperti diketahui, Bank Indonesia telah merevisi target pertumbuhan ekonomi 2014 menjadi 5,1-5,5 persen atau lebih rendah dari proyeksi sebelumnya sebesar 5,5-5,9 persen. Bahkan berdasarkan kajian BI, pertumbuhan ekspor riil barang dan jasa di 2014 hanya sebesar 1,5-1,9 persen atau jauh lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang mencapai 8,1-8,5 persen.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya

Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya

SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya