Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjanjian Dahlan dan SBY di balik perombakan BUMN

Perjanjian Dahlan dan SBY di balik perombakan BUMN Menteri BUMN Dahlan Iskan. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sejak dilantik menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan kerap melakukan berbagai aksi. Dahlan diberi amanat tidak hanya menjaga perusahaan-perusahaan negara, tapi juga diminta untuk meningkatkan performa dan kinerja perusahaan BUMN.

Sejak awal memimpin Kementerian BUMN, Dahlan Iskan bercita-cita membentuk tim impian atau dream team di lingkungan bisnis perusahan pelat merah. Tujuannya satu, Dahlan menginginkan performa BUMN lebih maksimal agar bisa menjadi juara, tidak kalah bersaing dengan perusahaan swasta. Tentu saja hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Untuk melegalkan aksinya merombak dan membentuk jajaran direksi BUMN, Dahlan mengeluarkan dua ketetapan. Yakni SK-164/MBU/2012 tentang penetapan sebagian kewenangan Menteri Negara BUMN sebagai Wakil Pemerintah selaku RUPS pada Perusahaan Perseroan (persero) menjadi kewenangan dewan komisaris dan direksi.

Dahlan juga mengeluarkan SK-165/MBU/2012 tentang penetapan sebagian kewenangan Menteri Negara BUMN sebagai wakil pemerintah selaku pemilik modal Perusahaan Umum (Perum) menjadi kewenangan dewan pengawas dan direksi.

Namun, aturan ini ditentang DPR karena dianggap Kebijakan Dahlan itu dianggap telah melanggar UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara, UU No. 19/2003 tentang BUMN, UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara, UU No. 10/2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan, dan UU No. 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Akhirnya Dahlan menunda pemberlakuan SK tersebut.

Dahlan pernah menegaskan bahwa pergantian direksi BUMN sebagai bagian komitmennya saat diminta untuk menjadi menteri BUMN oleh presiden. Saat itu, dia mengajukan konsep kepada Presiden perlunya pembentukan dream team di setiap BUMN.

"Dream team itu intinya, bagaimana agar BUMN maju. BUMN itu tidak maju kalau direksinya tidak kompak. Kemudian, untuk bisa kompak harus terbentuk tim yang kuat. Bisa saja masing-masing direksi pintar, tapi belum tentu cocok untuk sebuah tim yang kuat," tegas Dahlan beberapa waktu lalu.

Dia menilai banyak tipe kepribadian Direktur Utama dan direksi di perusahaan perusahaan BUMN yang membentuk culture atau budaya di perusahaannya. Saat ini budaya perusahaan BUMN sangat berbeda beda antara satu dan yang lainnya.

Dahlan menyebutkan ada yang sangat menjauhkan direktur utama dengan para direktur (cuek), ada yang direktur utama yang nurut saja dengan para bawahan."Direktur utama itu ada tipe kuda liar dan lemah syahwat, ini terlalu jauh bedanya. Yang terlalu liar akan kita jinakkan, yang lemah syahwat di kasih doping," katanya.

Sejak dilantik, Dahlan telah merombak dan menunjuk direksi-direksi perusahaan BUMN sebagai bentuk 'penyegaran'.

Dahlan menunjuk Arief Yahya untuk menggantikan Rinaldi Firmansyah sebagai Dirut PT Telkom. Dahlan juga menunjuk Rudy Setyopurnomo menggantikan Sardjono Jhony untuk duduk di kursi DIrut Merpati. Dia juga mengaku telah menunjuk figur dari luar PT Leces untuk duduk di posisi Direktur Utama. Mantan anak buahnya sewaktu masih bertugas di Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditunjuk memimpin perusahaan kertas tersebut. Namun, hingga kini belum jelas siapa figur yang dipercaya Dahlan memimpin PT Leces. Dirut PT Bukit Asam Sukrisno ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Timah menggantikan Wachid Usman.

Dahan menunjuk Mira Amahorseya menggantikan Jimmy M Rifai sebagai Dirut Sarinah. Dahlan juga merombak jajaran direksi PT Pertamina. Yang terbaru, Dahlan menunjuk Elvyn G Masassya sebagai Direktur Utama Jamsostek menggantikan Hotbonar Sinaga. Mantan Dirut PLN ini juga memberi isyarat perombakan di jajaran direksi PT Dirgantara Indonesia.

Benarkah ada perjanjian antara SBY dan Dahlan terkait dream team BUMN?

(mdk/oer)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya
Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya

Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet

Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan
Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan

Momen Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut sidang perdana setelah dilantik jadi menteri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Menteri Anies di Kabinet: Langgar Komitmen, Mundur!
Menteri Anies di Kabinet: Langgar Komitmen, Mundur!

Anies Baswedan menegaskan jika terpilih menjadi presiden akan meminta para menterinya menandatangani komitmen

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko: Pernyataan Tom Lembong Melanggar Etika Profesional
Budiman Sudjatmiko: Pernyataan Tom Lembong Melanggar Etika Profesional

Menurut Budiman, pernyataan Tom Lembong tersebut sebuah pelanggaran etika profesional sebagai seorang mantan menteri.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tunggu Kedatangan Prabowo Sowan ke PKB Usai Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih
Cak Imin Tunggu Kedatangan Prabowo Sowan ke PKB Usai Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih

Cak Imin belum bisa memastikan apakah tamu yang menjanjikan akan bersilaturahmi benar datang atau tidak.

Baca Selengkapnya
SBY Minta Kader Demokrat Tak Janji Muluk-Muluk Khawatir Tidak Bisa Ditepati
SBY Minta Kader Demokrat Tak Janji Muluk-Muluk Khawatir Tidak Bisa Ditepati

Pernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.

Baca Selengkapnya